Sepertinya ini adalah blogpost yang sudah ditunggu-tunggu netijen yang menyimak perjalanan kami sebulan di bali, meskipun kepedean banget yagakpapalah blog blog guweee ini ahahaha. Mon maaf kalo kalimat pembukanya nyolot banget gini ya?! Mau bikin mata melek aja nih supaya kalian fokes dengan apa yang saya tumpahkan disini.
Karna sesungguhnya, actual budget kami meleset dari estimasi alias dompet kebobolan wkwkwk. Jadi please dibaca dengan seksama ya.. karna model traveling jangka panjang semacam ini ribetnya luar biasa, ama anak kecil pula yang gizinya harus tetap terjaga. Memang kreziii si putri ama fahmi iki xoxoxoxo.
Saya ingetin sebelumnya ya, karna style atau gaya hidup serta traveling setiap orang itu berbeda-beda, jadi saya minta maaf kalo yang saya jabarkan disini kurang berkenan dihati kalian. Niat saya bener-bener cuma mau berbagi karna memang ada beberapa teman yang penasaran dan mungkin aja bisa membantu untuk yang punya planning traveling jangka panjang juga di Bali (atau dimanapun).
SEBULAN DI BALI: RINCIAN DAN TOTAL BUDGET
Rincian secara singkat bakal saya tulis di akhir artikel. Semoga ini bisa membantu untuk jadi hitungan atau estimasi secara kasarnya ya, mohon maaf juga kalau listingnya berantakan… asli minta maap mulu, kelamaan put!

Tiket Pesawat (untuk saya dan Raka)
Seperti yang udah saya ceritain di artikel alasan liburan ke Bali sebulan ini, kami dapet tiket promo AirAsia untuk berangkat dari SUB-DPS idr 600k untuk 2 kursi (belum sama bagasi yaa). Nah kenapa bisa murah?
karna dibeli ketika AirAsia sedang promo jadi dibeli bulan February untuk berangkat bulan Desember. Karna belum ada niatan untuk berapa lama jadi hanya beli oneway aja, ini udah jadi kebiasaan saya dan Fahmi. Beli berangkatnya aja dulu, pulangnya nanti.. karna kami lihat rizki/tabungan yang bisa terkumpul ehehehe.
Nah karna Alhamdulillah ada rejekinya barulah kami putuskan untuk traveling lebih lama. Akhirnya setelah mantap tiket kepulanganpun kami beli (setelah udah 15 hari di Bali).
Saya dan Raka pulang dengan Garuda DPS-SUB idr 1.2juta dengan hanya membayar 200K karna hamdallah kami punya miles yg bisa ditukar. FYI kami gak berangkat/pulang bareng ayah karna Fahmi tetap loyal dengan si Endurance pcx merah kesayangannya. Iya, doi motoran dari rumah :))
Budget Hotel/Homestay Di Bali
Supaya efisien, kami memutuskan untuk langsung mencari hotel yang nyaman untuk ditinggali selama 1 bulan lamanya. Baik nyaman untuk raka juga dompet ahahaha. Syukurlah dengan segala pertimbangan kami bertiga akhirnya menginap di Rabasta Kuta yakni hotel dari RedDoorz yang ratenya 3,5 juta untuk 1 bulan.
Yang jadi pertimbangan kami, hotel ini strategis banget. Kami cuma perlu jalan kaki untuk ke Discovery, Beach Walk, pantai Kuta, Segara, Jerman, dan cari makan pun ada banyak pilihan.
Fasilitasnya sendiri ada Wifi, Ac, Kulkas, Air hangat. Oiya, kami sempat menginap 2 malam di boutique hotel Ubud. Tapi karna Alhamdulillah gratisan jadi gak dimasukin budget list ya hehe

Biaya Makan Sehari-hari Di Bali
Budget makan inilah yang paling meleset dari estimasi, karna dua tahun sebelumnya (sempat ngekost sebulan juga) kami masih bisa makan di warung muslim atau warteg dengan harga terjangkau. Masih sempetin juga makan sate lilit terenak di Bali!
Tapi kali ini, naiknya lumayan banyak. Awal budget plan untuk makan bertiga sebesar 250k/hari bisa tembus sampai 400k/hari. itu biaya untuk 3 kali makan loh ya.. sarapan, makan siang dan makan malam.
Harga lalapan 1 porsi sekitar 30rb, ini yg paling terjangkau. Tapi bosen jugakan klo tiap hari lalapan meleee wkwk. Belum lagi buah, susu dan camilan si thole yang jadi benteng pertahanan staminanya.
Meskipun harga makanan melambung cukup pesat, kami yang doyan jajan gak mau membatasi. Gak shopping gak masalah, yg penting makan enak!! Balik lagi ke prioritaslah ya.. karna kami anaknya gila belanja enggak, tapi gila steak iya -____- gimanatu?!
Laundry Selama Di Bali
Harga rata-rata laundry di Bali idr 7k-8k/kg, ada yg 5 ribuan tapi gak meyakinkan gitu jadi mending yg mahal dikit gpp asal bersih dan wangi. Karna bawa baju yang kami bawa lumayan banyak jadi seminggu cuma 2 kali aja, rata-rata 4kg sekali cuci jadi kalau ditotal 2x4minggu x (4kgx8k)= idr 256k.

Biaya Atraction / Wisata Di Bali
- Bali Mangrove : Rp. 10.000×2= 20.000 (Raka free)
- Bali Zoo: Adult Rp. 140.000 : Kids Rp. 100.000 = 380.000
- GWK : 300.000 (free point traveloka)
- Monkey Forest : Adult Rp. 80.000; Kids Rp. 60.000= 220.000
- Cat Cafe Sanur : Rp. 35,0000×3= 105.000
- Pantai Pandawa : Rp. 28.000
- Pantai Dreamland : parkir
- Pantai Jerman : parkir
- Pantai Kuta : parkir
- Pantai Legian : parkir
- Pantai Seminyak : parkir
- Pantai Kelan : free
- Pantai Bias Tugel : parkir
*Parkir rata-rata Rp. 2.000,-
Jadi total budget liburan di Bali kami secara keseluruhan sebagai berikut
Estimate: Estimasi/perkiraan dana yg kami siapkan
Actual: Aktual biaya yang dikeluarkan
Suggestion: Dana yang kami sarankan untuk disiapkan
Banyak banget ya?! Wajar dong, karna untuk 30 hari jauh dari rumah. Perlu diinget, budget tsb belum termasuk emergency fund dan akomodasi ya, jadi kalian juga masih harus menambahkan biaya transport yang ingin kalian gunakan untuk berkeliling di Bali. Untuk sewa motor sekitar Rp. 300k/minggu, sedangkan mobil 180k/hari.
Kami yang kemarin kelilingnya pakai motor sendiri hanya mengelurkan budget bensin 100k untuk 1 bulan, tapi ongkos dari Blitar-Bali lain cerita lagi ya, Insyaallah next akan ditulis juga tips dan trik traveling jangka panjang bareng si kecil. Itu dia, semoga sudah cukup jelas dan bisa membantu ya..
Masih bingung bisa tanya di kolom komen atau langsung dijapri ke saya aja yaa gengs, terimakasih sudah membaca sampai habis. Really appreciated <3
Ini tuh hitungannya liburan ya? Jadi masih masuk akal. Seminggu di koreyah segini juga soalnya.
Tapi kalau di Bali tiap bulan kaya gini, budget tabungan dan investasi bisa ambyar :))))
Iyaaa itungannya flashpacker-lah karna mau backpacker kesian sama gizi anak hahahaha. Dan gak nyesel karna ternyata setelah liburan ini dilanda korona panjang huhu