Propinsi Lampung menjadi propinsi pertama yang kami kunjungi dalam rangkaian perjalanan Sapta Nusantara bersama teman-teman media dan Indonesia Travel. Ini kali kedua saya injak Lampung, bedanya kunjungan sebelumnya saya menggunakan jasa kapal laut dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Saya fikir akan sangat berbeda jika datang dengan naik pesawat terbang. Tapi ternyata ketika tiba di Bandar Udara Radin Inten II, wajah-wajah yang menyambut kedatangan kami tetap saja serem dan gahar. Mungkin memang udah bawaan orang-orang di sini kali ya?! -,-

 

Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Beach never fails to make people happy!
Kedatangan ke Lampung, gak lain untuk mengunjungi sang primadonanya yakni Pulau Pahawang. Udah tau dong, kalau Pulau Pahawang yang terletak di Kecamatan Panduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan ini, merupakan destinasi wisata paling hits di Lampung. Bahkan kalau kalian search Pahawang di google, akan muncul puluhan paket wisata untuk islandhopping di Pahawang yang menawan ini.
Sebelum menyebrang ke Pulau Pahawang, kami harus terlebih dahulu menuju Pelabuhan Ketapang yang dapat ditempuh sekitar 2 jam lamanya dari pusat kota. Nah, baru dari pelabuhan inilah kami dapat melanjutkan penyebrangan dengan menggunakan perahu boat selama kurang lebih 40 menit. Sempat khawatir karena di perjalanan laut terlihat awan hitam yang menggumpal, tapi Alhamdulillah… Karena segera kembali cerah sehingga misi kami mengabadikan keindahan Pahawang dan sekitarnya berjalan lancar.

 

Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Perjalanan laut yang disuguhi pemandangan \’Autumn\’
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Kak @Yukianggia yang sedang beraksi
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Mahmud juga gak mau kalah. hehehe
Pulau Kelagian menjadi persinggahan pertama, dan sangat tepat karena pulau ini beneran cakeeeep banget. Gradasi warna pasir yang putih bak terigu, air di tepi yang hijau tosca dan air laut yang biru menyatu dengan cantiknya. Ditambah lagi dengan bukit-bukit diseberang pulau yang pepohonannya berdaun coklat seakan melukiskan ada Autumn di kawasan Pulau Pahawang. Mendadak kepikiran, kenapa gak daridulu aja ya saya main kesini?!Haaaffftt
Our big team langsung sibuk menggelar berbagai macam alat, apalagi videografer yang bawaannya Masyaallah banyaknya. Ada yang diculik mereka jadi paduan suara, ada yang disuruh lari sambil gendong-gendongan, ada juga yang disuruh naik pohon. Dah pokoknya team kita mah totalitas bangad deh. Huhuhuuu jadi kangen kan :\'(
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Mas Beb yang fotonya sok di imut-imutin :3
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Mas Bram ini anaknya gak bisa diem ternyata :p
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Karena malam sebelumnya hujan, jadi visibilitynya kurang begitu bagus (sumber Catperku.com)
Perjalanan dilanjut menuju Teluk Punduk untuk melakukan aktifitas Snorkeling, baru setelah itu makan siang di Pulau Pahawang Besar. Hanya dengan menu ikan bakar yang masih sangat fresh, ditambah sambal Dabu-dabu, makan siang kami jadi sangat lahap, abis seriusss enaaak banget. Pulang-pulang si Mas jadi minta dibikinin sambel yang sama deh -____-
Pulau Pahawang ini terbagi menjadi dua bagian yakni Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Pahawang yang lebih besar memliki luas sekitar 1.000 hektare dan sudah dihuni lebih dari 300 kepala keluarga. Nah, bagi kalian yang berniat untuk backpacking ke kawasan Pulau Pahawang, kalian bisa menyewa homestay di Pulau Pahawang Besar ini.

 

Sedangkan Pulau Pahawang Kecil berukuran sekitar 13 hektare saja, dan tentu saja tidak berpenghuni. Pahawang Kecil menjadi waib dikunjungi karena pulau ini memiliki pasir landai yang ketika air laut sedang surut, akan menciptakan jembatan pasir yang menghubungkan Pulau Pahawang Kecil dengan pulau kecil lainnya yang ada di sebelahnya. Atau istilahnya adalah \’pasir gosong\’ yang akan kembali tenggelam ketika sore hari atau air laut sedang pasang.
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Finally, Pahawang!
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Perburuan di belakang pulau Pahawang Besar
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Sore di pahawang Besar gampang bikin galau euy..
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Sefiin dan Yuki bisa melayang?!
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Menikmati keindahan Pulau Pahawang Kecil
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Sebagian dari tim paduan suara (dadakan), ditunggu hasil nyanyian kami ya gengs >,<
Menikmati Pesona Pahawang Yang Menawan
Nyanyi bareng anak-anak Pulau Pahawang (sumber IG @TravellerKaskus)

Pulau Pahawang Kecil menjadi penutup penjelajahan kami, namun karena kami datangnya sore, jembatan pasirnya (pasir gosong) sudah tertutup oleh air laut yang mulai pasang. Tapi kejernihan air dan kebersihan pasir pulau ini tetap menghipnotis hati kami. Baju yang mulai kering, rela deh dibasahin lagi karena kami dapat seakan melayang di tengah lautan lepas. Saya dan Fahmi aja sampai sempat reromantisan disini. Pahawang dan pulau-pulau di sekitarnya terbukti memiliki potensi keragaman alam dan budaya yang merupakan salah satu Pesona Indonesia. Yakin nggak mau main ke Lampung?! 😛

Perjalanan ini disponsori penuh oleh Kementerian Pariwisata Indonesia (indonesia.travel) dalam campaign Sapta Nusantara yang berlangsung selama 16 hari. Kalian dapat menyaksikan foto dan video perjalanan yang diabadikan oleh tim Sapta Nusantara di social media  Twitter serta Instagram melalui hashtag #PesonaIndonesia #SaptaNusantara

16 Comments

  1. aaaak aku kangen pantaaaaai!! bagus yaa ada kesan autumn2-nya gituuu 😀 dulu aku ke sana pas agak mendung, jadi ijo royo2 doank. Ah tapi mahmud motretnya keren sihhh :3

  2. Terima kasih telah mengangkat destinasi pariwisata kota kami sis. Di Lampung masih banyak tempat yang bagus, jangan lupa mampir lagi yah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *