Bicara tentang ke-speechless-speechless-an saya di tanah Lombok berikutnya. Ternyata ada banyak hal dibalik sebuah kediaman, alasan-alasan yang membuat mulut saya ini bungkam selain hanya menyebut Asma Allah, itupun dalam hati. Alampun pasti tahu, bagaimana mereka berhasil membuat seonggok daging yang disebut manusia memujanya, bagaimana dengan mudahnya membuat mata saya panas memupuk air. But seriously, Zat-zat …
