Musim hujan katanya nggak asik buat kemana-mana, tapi karena saya anaknya suka sekali main
ujan-ujanan jadi nggak pernah masalah untuk tetap basah. Mungkin untuk menuju tujuan wisata yang harus menyebrangi laut memang harus sementara dihindari, nah kalau rafting?! Hujan nggak hujan kita akan tetap basah dong?! Dan akhirnya pilihan berlabuh di
Caldera Rafting and Outbond di Sukabumi /
 |
Orang kota ketemu ginian langsung norak ;p |
 |
Tapi jangan lupa pake lotion anti nyamuk ya! |
Caldera ini pernah ngehits ketika ada kompetisi Extreme Journey yang lumayan saya monitor di timeline, setelah di stalking ternyata Caldera merupakan resort yang nyaman karena penginapan yang berupa saung atau cottage, terdapat kegiatan rafting, flying fox, paintball, camping ground dan aktifitas outbond dll, jadilah saya tergiur untuk mencobanya.
Prosedur reservasi sangat mudah, karena memang kantornya berada di Jakarta Pusat saya hanya perlu menghubungi by phone baru kemudian dikirimi persyaratan, peta lokasi, daftar asuransi dan list perlengkapan yang harus dibawa via e-mail. Setelah semua dilengkapi kita hanya perlu mengirim balik Confirmasi Letter ke staff yang bersangkutan. Finish!!
Saya dan ketiga teman memilih untuk berangkat via Bogor dengan menggunakan Komuterline, KRL menuju Bogor yang tersedia setengah jam sekali sangat membantu, kurang dari dua jam dari Jakarta kami sudah tiba di Kota Hujan. Menuju terminal Baranangsiang naik bus MGI rute Bogor-Surade yang harusnya menurunkan kami di jalur alternatif Cikidang, namun karena abang kenek yang sotoy membuat kami nyasar hingga Cikembang. Huft
 |
so peaceful |
 |
sekeliling resort semua hijau dan dingin |
Kami terpaksa harus kembali ke Cibadak untuk menemukan angkot jurusan terminal Cikidang, namun dikarenakan jalur Cibadak macet total karena perbaikan jalan, kami memutuskan untuk jalan kaki. Beruntungnya saya bersama teman-teman yang tidak banyak mengeluh dan manja, berjalan kaki berkilo-kilo jadi nggak terasa *yailah sambil narsis sepanjang jalan* 😛
Memang dasar manusia tempatnya lalai, padahal saya sebelumnya pernah melewati jalur Cikidang saat roadtrip menuju Sawarna bersama Fahmi, tapi bodohnya saya tidak engeh kalau-kalau disanalah Caldera berada *muda tapi pikun*. Ada angkutan kecil berwana hijau no. 036 jurusan Cibadak-Cikidang, namun menurut informasi dari staff Caldera sang driver angkot biasanya mau mengantar sampai ke depan resort, perfect!!
Maka kami meminta hal yang sama dan driver setuju, dengan menambah sedikit ongkos tentunya. Namun saat melewati terminal Cikidang para tukang ojek yang mangkal tiba-tiba mencegat dan melarang kami lewat, well pantaslah disebut jagal. What?! jantung mau copot rasanya saat mereka tiba-tiba sudah nemplok di pintu angkot.
Driver angkot kami yang kalah jumlah terpaksa menurunkan kami, alasan dari tukang ojek “Udah nggak bisa neng, udah lewat jam 3 sore” Cih, nggak masuk akal banget, ini sih scam namanya. Akhirnya karena bete saya tidak berucap atau pun ngobrol sama tukang ojek selama 7 Km perjalanan. Untungnya respon saya cepat, nggak tega sama Akang angkot yang rejekinya diserobot “Akang aku minta no hapenya dong, besok jemput ke resort mau yah?” Akang angkot pun memberi nomernya dengan senang hati :\\\\\\’)
 |
Asupan gizi yang rutin diantar langsung ke cottage dan kelapa muda yang dinikmati sehabis rafting. |
 |
ini yang ditunggu-tunggu, staff penghantar makanan 😀 |
Namun disini kita tidak perlu khawatir untuk kelaparan, karena tiga kali makanan utama dan snack akan rutin diantar oleh para staff langsung ke cottage, dan kami yang hanya 4 orang sepertinya diberi porsi yang terlalu banyak. Rejeki anak-anak soleha 😀
Aaaaaaa kesal rasanya jika harus mengingat kejadian nyasar gak penting sabtu siang itu, karena jika saja kami tiba lebih awal tentu bisa berkeliling resort yang sungguh segar dan asri, tapi bisa tiba dengan selamat tentu hal yang terlebih dahulu harus disyukuri, bukan?!
 |
Fasilitas di dalam cottage |
 |
Kamar utama berisi 4 single bed |
 |
kamar mandi |
 |
kamar lain yang berada di sebrang kamar utama |
 |
tangga untuk naik di kedua kamar |
Pada akhirnya kami masih bisa rafting di minggu pagi, ditemani bersama Kang Heri dan Pak Adi yang merupakan pemandu kawakan di Caldera, paket rafting kami adalah Crocodile dengan jarak tempuh 11Km-3 jam. Dimusim penghujan seperti sekarang ini perlu memperhatikan debit air sungai Citarik ketika memutuskan untuk rafting, ketika pihak Caldera menyatakan aman maka kami semakin mantap.
 |
senjata untuk rafting |
 |
Kami dan dua pemandu, boom! maju! mundur! cantik!! :p |
 |
maaf ya, banci kamera -__- |
Di Caldera, minimal keberangkatan untuk rafting dilengkapi 2 boat, satu untuk tamu dan boat satunya untuk para rescue team. Jadi kita nggak perlu takut hanyut atau boat terbalik, selain ada briefing sebelum terjun, tim penyelamatan yang mendayungnya ampun cepet banget pun tidak akan berada jauh dari boat milik kita. Kami sempat berhenti dua kali, jika motor isi bensin kalau boat ya isi angin, kami berhenti di titik yang memang sudah ada yang menanti untuk memompa boat.
Nggak perlu takut untuk gak punya foto, karena beberapa titik terdapat photografer yang memotret jadi kita hanya perlu melihat hasilnya di studio foto yang berada di resort, mau langsung di cetak pun bisa loh ;\\\’)
 |
studio foto |
 |
terjang 11 Km di kasih kelapa muda langsung girang |
 |
Bersama guide Kang Mulyana yang selalu kita susahin |
 |
mau lagi! |
Tangan yang kram karena ngedayung nggak menyurutkan
 |
Muka lelah tapi tetap harus eksis :\’) |
 |
Assalamualaikum cantik ?! ^^ |
Perlu perjuangan hingga akhirnya kami tiba di resort, guide kami Kang Mulyana sampai berkali-kali menelpon kami di jalan karena terjebak macet. Beruntungnya kami yang baru tiba sekitar jam lima sore masih diterima dengan hangat, para guidenya juga ramah-ramah dan mengerti kalau kami kelaparan. semangat untuk nyobain flying fox yang tingginya 30 m diatas sungai Citarik. Oke baiklah, dan sama halnya dengan rafting flying fox juga addicted.
Sepertinya saya bakal balik lagi dan stay lebih lama, karena saya merasa service di Caldera ini good banget untuk hitungan sebuah resort. Kekurangannya mungkin di lokasi yang sulit dijangkau dan kebutuhan utama para blogger yakni Wifi kenceng 😀 Bukan Duta Caldera, tapi kalo dikasih voucher gratis ya alhamdulillah :p
Put … jadi co disamping yg ada di foto itu penganti suami mu ??? kayak nya cakepan dia yaaa hahaha #DimutilasiFahmi
hahaa namanya Fazlur Rahman El-Islamy, emang lebih tampan maz.. tapi udah temenan dari orok jadi udah ilfil. wkwkwkwk *akhirnya dikomen yes!!
kalo aku ogah balik ke sby kayaknya kalo udah nempel di caldera resortnyaa kak, teduh bangettt :((
Heh nanti kamu dicarii sama mamah mu loh Imama…
Disuruh nyuci piring… #ehehe
Ka, kalau soal biaya full penginapan dan fasilitas lainnya kisaran berapa ya ka? Thanks before!
karna udah lumayan lama, jangan jadi acuan ya kak.
tapi kurang lebih 300rb/org
Fasilitasnya sih oke kak, rafting Trip Alligator. Tapi cottage nya itu kak, saya kasih nilai 5. Ke sana pas musim hujan ada acara outing kantor, eh pulangnya masuk angin dan muntah-muntah. Sprei dan kasurnya lembab mirip cucian demek. Niatnya pengen angetin badan habis rafting eh malah menggigil.
Waaah sayang banget, tapi akupun datang waktu musim hujan lhooo. semoga pengalaman selanjutnya seruu yaa :))