Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung!

Pecinta kuliner tanah air belakangan ini pasti udah nggak asing lagi dengan ramen dong?!

Mie kuah Jepang yang berupa rebusan mie hasil buatan tangan atau buatan mesin yang diceburkan ke dalam kuah dari berbagai jenis kaldu.

Fahmi pernah bercerita mengenai pengalamannya ke Jepang, dia merasa beruntung karena bisa mencoba ramen seafood karena katanya rata-rata ramen di Jepang memiliki bahan utama Babi sebagai kaldu.

Awalnya saya kurang begitu percaya, namun setelah menonton dorama Jepang yang isinya mengenai pengolahan ramen, saya jadi percaya.

Saat tinggal di Jakarta saya sama sekali nggak pernah mencoba menu yang hits banget ini, paling-paling hanya akan memesan sushi ketika mampir di restoran Jepang.

Bukan takut karena daging babi karena di menu sudah jelas nggak ada kandungan daging babinya, tapi karena merasa belum tertarik aja. Udah gitu aja.

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Beef Yakiniku Ramen

Beda dengan sekarang di Bandung, ketika tanpa sengaja saya jalan-jalan kaki sedikit keluar kost *karena di tinggal suami dines ((DINES)) Tanpa sengaja mampir ke sebuah kedai ramen unik berpapan nama Nobu Ramen & Sushi, okelah mencoba jadi anak yang kekinian jadi pesennya ramen.

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Kedai Nobu tampak luar

Baca Juga : Menyerbu Sunset Bar Gili Trawangan

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Kesini memang lebih asik rame-rame

Awalnya tertarik karena tempatnya yang keliatan nyaman untuk ngilangin rasa kangen atau bosan, tidak terlalu luas tapi unik.

Awal niat mau ke Mall PVJ (Paris Van Java) akhirnya saya cancel dan berujung dengan solo wisata kuliner.

BACA JUGA :  ROMANTIS itu adalah MELAKA

Ya karena memang sendiri dan rata-rata isinya anak-anak kampus Upi sama Telkom yang saling curhat sana-sini, kak ikutan doooong!!!

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Lemon Mojito Ice

Kunjungan pertama pilihan saya jatuh pada Beef Yakiniku Ramen ukuran Reguler berkuah kare dan 1 Lemon Mojito Ice yang asemnya melebihi asemnya hidup.

Well di Nobu ini terdapat 3 pilihan kuah yakni, nobu, kare dan spicy yang memiliki 5 level kepedasan.

Untuk hitungan kunjungan-iseng-pertama yang sangat impulsif, rasanya tidak mengecewakan.

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Some of menu

Baca Juga : Camping Seru di Situ Gunung

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Berbagai sushi dan minuman

Selain tempat nyaman dan rasa enak, Nobu juga harganya terhitung murah, mungkin karena memang target marketingnya anak-anak kuliahan kali yah?!

Rata-rata untuk ukuran reguler per mangkuknya cuma Rp. 20.000 – 27.000 dan minumannya Rp. 8.0000.

Dan akhirnya saya boyonglah Fahmi dan dua teman untuk ikut nyoba kedai yang belum lama buka di Gerlong Hilir ini 😀

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Septy dan Reny

Katakanlah mereka tokoh penting pecinta kuliner Bandung, karena dua teman saya ini tiap hari kerjaannya bikin akun path saya penuh sama berbagai foto hasil kegiatan wiskul (wisata kuliner).

Kalau punya blog pasti udah jadi Bandung Food Blogger, atuh bikinlah kalian blog duet beh, itung-itung membantu perantauan untuk makan enak di Bandung kaya kita.

Muehehee!

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Chicken Karage Ramen

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Naruto Ramen

Percuma saya bawa mereka kalau nggak dimintai pendapat, Septy bilang kuah ramen disini lebih berbumbu ketimbang kedai ramen yang sebelumnya pernah dia rekomendasikan ke saya.

Eh, seneng banget dong saya kalau merekapun suka, merasa jadi perantauan yang berhasil. #halah

BACA JUGA :  Mengenal Warisan Kolonial di Museum Kereta Api Ambarawa

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Salmon Sushi

Kuliner Bandung : Nobu, Top Ramen di Bandung

Choco Float and Blue Sky with float

Alhasil total kunjungan saya mencapai empat kali dalam kurun waktu satu bulan, dan memesan Lemon Mojito dengan ramen berkuah spicy level 3 menjadi favorit saya.

Untuk sushi sendiri saya dan Fahmi nggak terlalu cocok, tetep Sushi Tei paling juara, jadi kalu kesini kami lebih prefer untuk memesan ramen.

Denger-denger kedai ini sekarang menjadi booming di kalangan kampus Upi, oh yaa pantes tiap kesana selalu ramai.

Yang paling saya suka di Nobu ini ketika kita selesai makan dan pulang, semua staff berucap ” Terimakasih, silahkan kembali, sehat selalu”.

Mungkin maksudnya supaya perut tetap baik-baik karena kuah spicynya kali yah. hehehe Amiiiin

You may also like

10 Comments

  1. Mbak Puuuttttt….jumpa lagi kiteee. Akhirnya dakuw berani mampir di blog keren ini. Biar ketularan gitu loh 🙂

    Aku nggak doyan sushi dan nggak begitu suka ramen. Cinta sama produk lokal. Gagal deh disebut orang rantau haha :p

  2. Iiih kak tari berle aaah, belom keren statistiknya lho haha. Seneng dikomen ibu guru baik :))

    Eh dulu aku juga gak sukaaaa, gara2 pacaran dibawa keresto jepang mulu. Jadinya ketagihan deh, fahmikan Japan addict sekali –"

  3. Salam kenal Mba Put… sama nih saya juga hobi ramen…
    Mba Put udah pernah ke Mangkok Ramen belom? itu kayaknya baru buka di daerah melong asih (deket rumah). Disitu juga ada Ramen Naruto… direview juga dong Mba Put… Klo kata saya sih lumayan enak… harganya juga cukup terjangkau 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *