7 Hal Yang Harus Dilakukan di Gili Trawangan

Ketika berada di destinasi yang spesial, kalian nggak mau dong untuk ketinggalan moment penting atau lupa melakukan sesuatu yang ujung-ujungnya bikin nyesel?! Jadi, baiknya dicatat baik-baik tips dari saya ini atau langsung aja ditambahin dalam itinerary kamu tentang 7 Hal Yang Harus Dilakukan di Gili Trawangan.

Kegiatan mengejar sunrise memang terdengar sudah terlalu mainstream, toh dimanapun akan ada kegiatan satu ini. But wait, saya sengaja tetap memasukkannya karena punya alasan tersendiri. Di Gili Trawangan menikmati atau mengabadikan sunrise menjadi wajib karena view yang didapet ARGH cantik banget!! Menemukan matahari yang bulat-bulat muncul di balik kegagahan Gunung Rinjani, yakin mau ngelewatinnya gitu ajah?!

Keasikan lainnya ketika hunting foto pagi-pagi juga pantai masih sangat sepi, turis asing kebanyakan pasti masih pada nyenyak tidur. Letak pantai yang nggak jauh dari deretan hotel dan homestay menjadi salah satu alasan berburu sunrise disini simple dan menyenangkan banget (bahkan sendiri tanpa ditemenin suami :|)

Duduk-duduk santai di Gili Trawangan ini kenapa harus banget?! Well buat saya pribadi sih yaa, banyaaaak banget tempat cozy yang bisa dipilih dan suasananya Instagram-able alias bagus untuk di jepret dan diupload ke akun instagram saya pribadi. Atau pilihan bawa leptop untuk ngeblog juga bisa banget, cuma perlu pesan minum kita udah bisa duduk berjam-jam lamanya. yang penting I feel free (kemudian tersyahrini).

Pernah liat seleb instagram foto-foto di pinggir pantai dengan latar bangku-bangku malas warna-warni?! Nah, di Gili Trawangan kemungkinan dapet foto sekeren mereka bisa banget diambil. Atau kalau nggak suka narsis, sekedar bermalas-malasan sampai sore juga seru apalagi kalo bule yang ada disekeliling bisa membantu untuk cuci mata. Ew

Ice cream sejenis ini mudah sekali untuk ditemui sepanjang jalan Gili Trawangan, tapi kemudian Mas Ari Parikesit yang tau saya dan Fahmi sedang Backpackmoon kesini langsung memberi saran untuk mencoba Gili Gelatonya Scallywags yang resortnya berada nggak jauh dari dermaga pulau.

Udara yang panas membuat gelato saya cepat lumer, tapi sesuai slogannya we must try one today! Karena rasanya yang sangat manis dan tekstur cream yang sangat lembut, berhasil membuat hati jadi adem. Ketika kembali ke Gili T saya pasti akan kembali menikmatinya.

Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, Menyerbu Sunset Bar Gili Trawangan adalah itinerary yang amat sangat sayang untuk dilewatkan. Setelah mendapat foto bagus ketika sunrise, pengalaman saya semakin sempurna karena juga bisa menikmati matahari yang sama tenggelam dari sisi pulau yang berbeda.

Tempat terbaik tentu harus dinikmati dengan makanan terbaik juga dong?! Di Gili Trawangan yang memang turisnya kebanyakan turis asing membuat varian menu masakannya kebanyakan menu-menu western. Yah jadi nggak usah jauh-jauh ke yurop (Europe) untuk nyobain croissant dan teman-temannya, asal nggak nyobain beernya ajah. Tapi yang penasaran sih silahkan hehehe

Jalan-jalan malam di Gili T buat saya lebih menyenangkan ketimbang jalan di Kuta atau Legian-Bali, tentu alasan utamanya karena nggak ada kendaraan bermotor disini, bebas polusi. Semua orang akan terlihat tidak lagi terburu-buru dan lebih santai, bahkan kami bisa berjalan sangat jauh saking enjoynya. Sempat bingung dimana letak hotel kita tadi ketika memutar arah, kok ya nggak nyampe-nyampe.

Jalan-jalan malam sambil jajan di sini sudah nggak bisa terhindarkan, karena kebanyakan resto yang buka akan memamerkan secara live cara mereka menyajikan masakan. Siapa yang tahan untuk nggak tergoda? Kalau sepanjang jalan harus mencium aroma barbeque dan kebab yang dibakar. Sikat !!

Udah pernah tau kalau Gili Trawangan punya pasar malem?! Nah, ini salah satu tempat yang berada dekat dermaga yang juga nggak boleh dilewatin. Kenapa?! Coba bayangin ketika warga lokal menjual berbagai macam jenis ikan dan hewan laut lainnya dengan ukuran jumbo, kemudian pengunjung bisa langsung memilih yang mana yang mau langsung di santap. Iya, jadi kita akan nikmatin seafood yang masih sangat fresh dari laut.

Di sini juga satu-satunya tempat yang menyediakan banyak menu lokal, jadi jangan heran kalo ngeliat bule yang sedang asik nyantap gado-gado. Fahmi sempat jajan tuna kebab sedangkan saya lebih tertarik keliling untuk melihat ikan-ikan yang besar juga lucu-lucu. Disediakan meja panjang dengan beberapa kursi, kami sempat duduk bergabung dengan turis mancanegara lain yang sangat ramah tanpa merasa terganggu. Ah selalu suka atmosfer pulau ini di setiap sudutnya, semoga bisa kembali. Amin