Dengan berat hati saya membuka curhatan informatif ini dengan pengakuan, bahwa saya gak pernah dateng ke Taman Safari sebelumya, muahahaha. Padahal Bogor itu kepeleset aja nyampe dari Jakarta, tapi ya gimana namanya juga belum jodoh.
Mamaibu jodohnya sama Ragunan mulu sik. Untungnya Thole kesayangan jodoh dikeduanya, baik Ragunan juga Taman Safari. Gak tanggung-tanggung, kita mainnya hap! Langsung ke Bali Safari & Marine Park dong. Yang notabene udah dapet Indonesia Award Winning Theme Park, yuhuuu we were so excited pokoknya!!! 😀
Bali Safari & Marine Park merupakan salah satu dari 3 Taman Safari yang ada di Indonesia, yang satu di Bogor dan yang satu lagi di Prigen, Jawa Timur. Tapi Bali Safari & Marine Park ini jadi begitu spesial karna punya banyak keunikan yang gak ada di taman safari lainnya.
Salah satunya yang paling bikin saya antusias yakni theatrical perfomance dari Bali Agung Show, coba dimana lagi kebun binatang yang punya theater studio yang guede banget macam Bali Agung ini?! Di pintu masuk ada patung Gajah yang super besar, duduk bersila dengan agungnya, dari sini aja udah bikin penasaran bangetkan??
|
Keagungan Bali Agung Theater |
Selanjutnya saya bakal review kegiatan apa aja yang kami lakukan di Bali Safari and Marine Park ya. Ketika saya, Caraka dan ayahnya tiba, Animal Educational Show sudah dimulai. Schedulenya 10.30 am & 4.00 pm. Dicatet ya karna show ini seru banget karna berhasil bikin si Thole serius nonton dengan mata melotot hahaha. Disini pengunjung akan disuguhkan aksi-aksi unik dari berbagai macam satwa, kakak host akan memberi informasi serta fakta-fakta menarik dari satwa tersebut. Nah makanya disebut educational show, karena selesai nonton pengunjung bakal bawa pulang ilmu baru tentang fauna. Bagus banget nih buat anak-anak moms, sambil liburan sambil belajar deh.
Bukan hanya informasi dan tingkah laku hewan-hewan yang menggemaskan, di show ini saya melihat hubungan antara trainer dan para hewan yang begitu dekat. Benar-benar jalinan persahabatan yang indah antara manusia dan binatang, saya berharap setelah melihat ini Carakan bisa jadi sosok yang menyayangi binatang hingga dewasa nanti. Kalo-kalo anaknya minta ijin volunteer ke Africa, soook atuh nak, sudah mamaibu ijinkan sejak usiamu 17 bulan 20 hari muehehehe *malah ngelantur*
|
Kalian tau nggak ini hewan apa hayo?? |
|
Tingkah laku mereka bikin gemes deh |
|
Terus mendadak ada mereka terbang di atas kepala kami (penonton) |
Setelah Animal Educational Show berakhir, kami beranjak ke Harimau Amphitheatre untuk menyaksikan Harimau Show. Mas Bojo yang sebelumnya pernah ke Bali Safari bilang kalo ini show yang paling doski suka, karena ada aksi si harimau yang melompat dan berenang ke dalam air. Wohooooo, ternyata emang seru banget! Apalagi waktu harimaunya naik ke atas pohon, bikin heran pisan. Beda dengan show yang sebelumnya, kali ini pertunjukan mendebarkan dipadukan dengan theatrical show yang memberikan pesan moral agar tidak menjadikan harimau sebagai hewan buruan. Menjadi sangat keren karena ditambah sentuhan budaya Bali yang indah.
Harimau Show ini cuma tayang satu kali yakni 11.15 am, jadi jangan sampe kelewatan yes. Tapi tenang aja, karena 15 menit sebelum acara dimulai, sudah ada announcement dari pihak Bali Safari. Dan kalau bingung cari tempatnya, tinggal nanya deh sama staff yang banyak standby di lapangan. Sama seperti sebelumnya, selesai menyaksikan harimau show kami kembali mendengar informasi tentang Elephant Show yang akan segera dimulai di Elephant Stage atau Kampung Gajah (12.00 am & 4.30 pm)
Kampung Gajah ini deket banget dari Harimau Amphitheatre, jadi gak perlu nanya karna pake ilmu sotoy aja sih pasti ketemu hehe. Saya penasaran kenapa disebut kampung gajah, tapi ternyata set latar stagenya memang mirip seperti suasana di kampung. Ada rumah-rumah bilik dan pepohonan yang bisa digeser persis di panggung seni teater. Kisah yang ditampilkan di Elephant Show ini memberi pesan moral untuk menjaga habitat para gajah, dan tidak menganggapnya sebagai musuh. Karena faktanya gajah bisa menjadi sahabat manusia yang sangat menggemaskan.
|
Seger ya mpuusss?! |
|
Kandang white tiger ini dramatis ya?! |
|
Lucu banget liat mereka nyelem.. |
|
Selesai pertunjukan pengunjung boleh foto sama gajah, horeee! |
Spectacular show di Bali Safari & Marine Park belum berakhir gengs, karena seusai elephant show masih ada Bali Agung Show yang siap untuk dinikmati (2.30 pm- 3.30 pm). Tapi sebelum ke studio kami sempat makan siang dulu di Tsavo Lion Restaurant yang masih berasa di dalam kawasan taman safari. Seperti yang saya bilang di awal tadi, gak akan sulit untuk menemukan studio Bali Agung ini karena ada patung Gajah super besar di depannya. Sebelum masuk ke studio, para pengunjung dilarang untuk membawa segala jenis kamera termasuk Handphone. Jadi harus dititip sama petugas dulu ya, saya sih gak masalah toh rempong mangku si Thole jadi gak akan sempet jeprat-jepret ehehehe.
Saya rasa peraturannya cukup bijaksana, karena theatricalnya emang baguuuuuusssss bangeeett! Dengan tidak menyebarkan begitu saja pertunjukan di Bali Agung Show ini, artinya kita menghargai jerih payah mereka yang pasti capek berlatih. Lagian kalau sambil record pasti gak akan menikmati pertunjukkan dengan khusuk, RUGIII BANGEEET! Yang paling saya suka dari drama musikal disini gak lain alunan musik khas Bali yang indaaaah banget di telinga, serius Raka aja sampe pules 1 jam penuh. *gak heran anaknya tepar, karna dia terlalu excited dari pagi tadi*
Keluar studio kami sempat berkeliling ke berbagai kandang hewan, yang mengejutkan ternyata Bali Safari & Marine Park juga punya banyak Indoor Aquarium yang cukup besar dan berhasil buat Raka kegirangan. Setelah itu kami beranjak menuju Toraja Terminal, karena di sanalah starting point dari Safari Journey berada. Bus safari akan tiba 10-15 menit sekali, keberangkatan terakhir pada pukul 5.00 pm. Yuhuu wild life, we are coming! Untungnya Raka sudah sadar sepenuhnya, jadi tanpa aba-aba doi udah memandang kesegala arah dan nunjuk-nunjuk binatang apapun yang ditemuinya.
|
Kalian bisa liat si Kakatua?? |
|
Jagoanque senang sekali xixi |
|
4 tahun kedepan kita balik lagi ya dek 😀 |
Ada seorang pemandu di setiap bus Safari yang akan menemani selama perjalanan, jadi kita juga bisa tau nama-nama, usia serta daerah asal satwa-satwa yang kita temui di hutan. Caraka dan anak-anak seisi bus mendadak jadi heboh dengan berbagai macam bahasa, bikin perjalanan makin seru dan dramatis. Sebenernya masih banyak banget zona atau kegiatan yang belum sempat kami lakukan, tapi sayangnya tenaga saya dan mas bojo nggak sekuat si gajah, taulah ya capeknya keliling zoo bawa si nak kicik, INDESCRIBABLE. Jadi kami cuma mampir sebentar di Fun Zone & Water Park setelah itu memutuskan untuk pulang sebeum hari makin gelap (dan punggung makin encok). Semoga bisa balik dan ajak Raka kembali belajar disini ya..
Waaaa. Kapan ya terakhir main ke Taman Safari. Udah luama banget. Pengen yang di Prigen aja. Yang deket deket haha
Atau ke KBS aja kayaknya sama serunya
Iyaaa cobain dulu yang deket, dinanti juga ulasannya yes 😀