Belajar dari sejarah. Kalau bukan karena sama-sama suka membaca dan menulis, manalah bisa saya menjadi ibu dari anaknya seorang Fahmi. Kita gak bakalan nyambung, dan gak akan ada adegan modus dengan ngasih buku.
Hahhaha dengan ini ketahuan deh ya umur kita berapa, secara jaman now serba digital. Makanya, saya kekeuh banget mau nerapin budaya membaca sama Caraka.
Ada yang tau tentang Paul Kalanithi ?! Seorang ahli bedah syaraf yang menulis buku “When Breath Becomes Air”. Paul yang sejak dini dicekokin banyak buku bahkan bacaan berat oleh ibunya, tumbuh dan hidup dengan luar biasa hebatnya.
Bahkan hingga sebuah kanker paru-paru menyerangnya. Dengan buku ini ia ingin tetap hidup jauh melampaui usianya, dan berhasil.
Buku ini juga menyiratkan kegentingan berpacu melawan waktu ketika perlu mengatakan hal-hal penting. Makna penting tentang kehidupan dan kematian. Tentang cara menjalani dan menghadapinya.
Masya Allah, mau jadi lebih hebat kayak gimana lagi selain bisa bermanfaat untuk banyak orang?!
![]() |
Kini buka buku tanpa disuruh hihi |
Itulah, kenapa saya sudah mulai ngenalin kebiasaan membaca sejak umur Raka 4 bulan. Sekarang udah banyak banget kan yang jualin softbook untuk dikenalin ke baby.
Alasannya lebih aman untuk digigit-gigit sama mereka. Tapi saya langsung loncat ke boardbook, alesannya jelas biar lebih iriiit hahhahaa. Seminggu, sebulan, dua bulan, boro-boro Raka mau dengerin apa yang saya baca, tertarik aja enggak. Belum kelar halaman pertama udah dia tangkis macam aksi debus. Ujung-unjungnya kezel huhuuu
Sampai usianya 1 tahun, apakah Raka udah tertarik?! Wohooo belum sepenuhnya mak, tapi Alhamdulillah doi mulai bisa duduk anteng dan dengerin. Perlahan tapi pasti, anaknya mulai penasaran sampai akhirnya sekarang Raka udah hobby buka sendiri buku-bukunya tanpa drama debus lagi.
Big Hamdalllaaaahhhhh, perjuangan membuahkan hasil berkat tekad ibu-ibu inside me. Jadi tinggal belanjain buku-buku bagus aja nih, tapi liat harga buku anak kok ya lebih pening daripada ngajarin mereka baca wkwkwk.
Dari pengalaman, jerih payah, tetes keringat dan tulang yang dibanting (lebaynya total) saya mau kasih tips dan triknya nih, supaya anak suka membaca:
1. Mulailah Sejak Dini
![]() |
Belum bisa duduk tapi bisa pegang buku, gemeeeeeeessss! #4monthsold |
Saya sempat ragu untuk mengenalkan buku diusia bahkan Raka belum bisa duduk dengan baik. Tapi kemampuan seorang bayi memang di luar dugaan ya, karena meskipun tidak menyimak ia akan tetap menyimpan apa yang ia alami dalam ingatannya. Makanya, semakin dini semakin bagus untuk meletakkan sebuah “rekaman” dalam memorinya, sehingga bisa jadi investasi untuk jangka panjang.
2. Lakukan Dengan Rutin
Untuk memulai, gak perlu setiap hari asalkan rutin. Misalnya dua atau tiga hari sekali, ajak untuk mereka mengenal aktifitas ini. Saya biasanya ketika Raka lagi asik main atau sebelum tidur, karena disaat itu anaknya bisa diajak interaksi secara penuh.
3. Beli Buku Yang Menarik
![]() |
Koleksi buku-bukunya Raka yang belum ngalahin jumlah komik ayahnya |
Gak mungkin kan kalau anak bayik langsung dikasih novel yang gak ada gambarnya?! Yang dewasa aja belum tentu tertarik ehehehe. Ada banyak banget buku-buku anak yang… Aduh mak gemesin banget isinya, yakin deh gampang banget bikin kalap karena isinya yang seru. Kalau-kalau anak mulai bosan dengan gambar, ada pilihan soundbook, buku dengan fitur dorong-tarik-putar-geser serta pop up yang dijamin bakal berhasil menarik perhatian mereka. But keep save ya moms, karena anak dibawah 3 tahun buka bukunya masih bar-bar, buku ratusan dolar bisa hancur dalam sekejab (apalagi pop up) Xiixixi
4. Bangun Bonding Yang Kuat
Saya pribadi gak selalu membacakan Raka buku sesuai dengan alur yang tertulis, karena saya takut jadi monoton buat ia dengar. Jadi kadang saya pake dengan nyanyi, tanya jawab, atau ditambah finger puppet biar lebih seru. Karna kan semakin seru semakin menyenangkan apa yang ia rekam dalam memorinya.
5. Sabar dan Konsisten
![]() |
Kalo udah suka, dibawa tiduuur! |
Memang gak mudah membentuk habit membaca bagi anak, tapi gak mudah bukan berarti gak bisa. Mari jadi ibu yang egois untuk yang satu ini, karena buat saya membaca adalah investasi ilmu untuk Caraka dewasa nantinya.
Lelah boleh, manusiawi, tapi jangan lama-lama ya moms. Rehat sebentar dan cari motivasi untuk kembali membangun tekad. Bukan karena salah atau suara kita yang jelek ketika membaca, bukan. Karena bagi seorang anak, gak ada suara yang jauh lebih nyaman ia dengar selain suara ibunya sendiri.
Gak ada kata terlambat untuk mengenalkan buku, jadi yuuuk moms dimulai. Karena dengan membuka buku, anak-anak kita akan mampu membuka jendela-jendela diseluruh penjuru dunia. Semoga Caraka, anak-anak kita serta generasi muda bangsa ini bisa selalu mencintai budaya membaca yaaa. Amiiinnn
Raka lucu banget ya, semoga jd anak yg membanggakan selalu yaaa.. Semoga juga rajin membaca dan menginspirasi banyak orang 🙂
Dimulai dari didongengin ya, mbak?
Imajinasi anak mulai berkembang terus jadi makin tertarik baca buku 😀
Lucu dari aku nih xixixi
amiiiiin terimakasih doanya mbak, thanks juga sudah berkunjung :*
Random sih klo aku, yang penting seru buat anaknya hihi
Wah kamu udah bisa jadi bapak nih ahahaha
Bener ini ngajak anak cinta baca sejak dini
Tapi ya gitu ya mba harga buku bayi lebih mehong dari harga lipstik emaknya ��
Coulndn't Agree moree mbaaaakkk hahahha