Tebing-tebing yang membuat Suluban makin cantik!
Sudah tiga kali ke Bali, tapi Bali lebih sering menjadi tempat saya transit untuk ke Lombok.
Justru lebih banyak pantai-pantai di Lombok yang saya sambangi ketimbang di Bali.
Nah, terakhir kesana akhirnya saya berhasil ngebujuk Fahmi untuk keliling Bali meskipun tidaklah terlalu jauh.
Fahmi yang memang udah tau banyak mengenai pantai-pantai bagus di Bali dan nelorin 2 buku tentang pulau ini, dia jadi males untuk mengantar saya.
Kalau udah kangen akut baru deh mau jalan, Haaffftttt……
Jika sedang pasang, air laut akan memenuhi area ini.
Baca Juga : Menyerbu Sunset Bar Gili Trawangan
Pasirnya bulat menyerupai bola-bola kecil.
Pantai Suluban atau lebih terkenal dengan nama Blue Point Beach, serius cantik banget!
Tempatnya mudah di jangkau, yaaaa meskipun harus tetep sedikit naik turun tangga untuk menuju bibir pantainya, tapi justru tebing yang mengelilingi pantai ini salah satu daya tariknya.
Letak pantai ini nggak jauh dari pura Uluwatu, hanya perlu turun lebih kebawah.
Sekitar 10 menit dengan sepeda motor sudah bisa tiba di pantai yang selalu dipenuhi para surfer ini.
Di area Uluwatu memang terdapat banyak pantai yang bisa kita kunjungi seperti: Pantai Balangan, Pantai Tegal Wangi, Pantai Dreamland, Pantai Padang Padang, dan Blue Point. *alhamdulillah, udah semua :D*
Ada dua sosok surfer yang sedang menepi, terlihat sangat kecil jika dibandingkan dengan tebing-tebing karang.
di tempat saya berdiri inipun akan tenggelam ketika pasang, beruntungnya bisa menginjak pasir yang kering.
Dinding batu yang hampir membentuk sebuah gua bisa menjadi tempat yang nyaman untuk sembunyi dari matahari, sedikit lembab tapi sama sekali nggak nyeremin kok.
Konon Suluban berasal dari kata “mesulub” yang punya arti lewat di bawah sesuatu.
Karena memang laut Suluban ditutupi oleh karang-karang besar yang di bagian bawahnya terdapat karang berlubang besar seperti terowongan yang menghubungkan dunia nyata dengan Haph!! Paradise!
Untuk menuju ke pantainya kita harus melewati karang tersebut.
Sedangkan nama “Blue Point” lebih umum dikenal karena ada Villa/Resort bernama Blue Point di area pantai ini.
Saya sempat ngobrol sama lumut-lumut ini loh ;p
Nggak ada pungutan biaya untuk memasuki pantai ini, hanya harus membayar parkir jika membawa kendaraan.
Itupun dibedakan harga bagi lokal dan wisatawan asing, kami diminta untuk membayar Rp. 3.000 sedang bule di belakang kami membayar Rp. 5.000.
Karena pantai ini berada di sisi barat, menjadikan Suluban menjadi tempat paling sempurna untuk menyaksikan matahari tenggelam secara utuh.
Kami sengaja berkunjung ketika menjelang sore, karena jika terlambat sedikit akan sulit untuk kita mendapatkan kursi kosong di Blue Point Cafe, dimana tempat paling cocok untuk menghabiskan sore di pantai ini.
Trust me, it’s pretty awesome!
Blue Point Cafe, kind of the perfect place to enjoy your sunset moment.
Baca Juga : #LiburanDiYogya : Best Cozy Cafe And Resto Around Prawirotaman
Disini cukup beli minum aja, no problemo.
Baca Juga : Teman Baru Di Pulau Pramuka
Bawa pacar kesini, cocok! #tips :p
Resort dan cafe inilah yang membuatnya terkenal menjadi Blue Point Beach.
Letak cafe yang berada di atas tebing membuat para tamu dapat menyaksikan pantai, laut dan matahari tenggelam dengan duuuh Perfect!
Tentu aja tempat ini nggak pernah sepi, selalu aja ramai dengan para surfer dan bule-bule yang sekedar hanya ingin minum dan menikmati wangi sunset.
Salah satu sunset terbaik, dari ratusan sunset moment yang saya punya.
Baca Juga : #LiburanDiYogya : Prawirotaman, Jalan Internasional di Jogja
Thank you Suluban <3
Well, jarang banget ada wisatawan lokal disini, malah waktu itu cuma saya yang berhijab cantik.
Ada live music ditambah lilin-lilin yang dinyalakan ketika hari mulai gelap, pokoknya saya kekeh akan balik lagi ke tempat ini, titik :’)
Kak … fahmi iku sopo ??? #BelagakNgakKenal. Btw cafe nya ini masih baru yaaa, kok gw baru ngech kalo ada cafe ala2 begitu. Secara yg gw tau cafe nya semuanya std pake banget kecuali yg di ujung semi cakep dikit.
Fahmi tukang service leptopmu ituloh mas -____-
kayaknya udah lama deh, temenku juga udah sering kesini.. mungkin kamu datang dari pintu masuk yang beda mas.. mungkin ya, hehehe
Belum pernah ke Suluban nih, ternyata keceee yahh. Tegal Wangi malah udah, pas itu banyak yang foto prewed di sana hehe
Sunset di tegal wangi juga kece bgt kan koh… Udah deket banget itu sama suluban. Kapan2 kesana lagi jangan pas pasang ya. Hehehe
I have read your article, it is very informative and helpful for me.I admire the valuable information you offer in your articles. Thanks for posting it.. khasab overnight deals
itu cafenya namanya apa ya di zomato gak ada ? kira kira range harganya berapa ya sis