Buat saya rasanya beraaaat banget untuk memberi Raka pemahaman tentang issue yang satu ini. Jadi beberapa waktu lalu, lingkungan rumah ngadain acara tahunan Pawai Ta’aruf. Isi acaranya sendiri berupa pawai keliling kampung untuk mendapatkan santunan yang akan diberikan ke anak yatim. Untuk kali pertama Raka ikut memeriahkan, dan di sanalah Raka melihat worst habbit dari masyarakat bangsa kita yaitu membuang sampah seenaknya. Ya Rabbb, jadi boro-boro saya tuh enjoy sama acaranya… Yang ada hati saya malah berkecamuk sekali. Sebab Raka melihat sendiri kebiasaan buruk ini. Sia-sialah kami yang slama ini menyiapkan tempat sampah disetiap sudut rumah untuk si thole.

Namanya acara pawai, pastikan banyak yang nonton dan menjual aneka makanan. Nah yang pada jajan inilah yang buat sekeliling kampung jadi penuh sampah. Yang lebih sedih lagi, saya ikut naik dalam mobil pick up dan mau buang sampah.. terus saya tanya sama tetangga yg mengajak kami “mbak tempat sampahnya dimana?” tapi si mbak bilang “buang dijalan ajah” Sambil masukin sampah dalam tas, hati saya potek banget mak. Terus janji dalam hati, saya harus sering-sering buat aktivitas belajar tentang sampah untuk Raka. Harus!!!

Lalu pulang ke rumah saya curhat sama ayahnya, dan ayahnyapun ikut kecewa berat, malah ngelarang Raka untuk ikutan acara pawai lagi hahahaha. Gak lama kemudian, sepulang dari Jepun Fahmi ngebeliin Raka buku tentang sampah. Seperti yang bisa kalian lihat di foto, bukunya terbitan USBORNE yang berjudul See inside Recycling and Rubbish. Fahminya sendiri pula loh yang bacain bukunya, pokoknya ia kekeh kalau Raka harus paham dari A-Z tentang sampah. Dan hamdallah… dibuku ini komplit banget tentang jenis dan cara mengolah sampah yang seharusnya. Raka sampai heran kok sampah bisa dibuat kembali menjadi beragam benda?! Sungguh upaya yang cemerlang dari ayah, terima kasih cuyuuung *KisssKiss*

BACA JUGA :  Asiknya Membuat Handmade Montessori Toys
Small world bertemakan sampah
Small world bertemakan sampah

Nah dari buku ini jugalah saya punya ide untuk menyiapkan aktivitas belajar memisahkan sampah. Saya menyiapkan 5 tempat/jenis sampah yang harus Raka pisahkan yaitu; sampah organik, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan sampah kaleng. Saya sengaja membuat Small World karna aktivitas yang satu ini sangat real bagi anak. Lumayan susah untuk mencari beragam sampahnya dalam ukuran kecil.. tapi syukur alhamdulillah akhirnya saya bisa menyiapkan kelima jenis sampah tersebut. Setelah itu disett sedemikian rupa, karna kami sering membuat small word di rumah jadi gak perlu waktu lama untuk menyiapkannya.

Setelah siap semuanya, seperti biasanya kami hanya tinggal melakukan 4 step bersama yakni:
1. Explain : Saya menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan ketika membuang sampah
2. Presentation: Saya mencontohkan dan menjelaskan tentang jenis-jenis sampah yang berbeda, karena Raka belum bisa membaca jadi saya beri intruksi untuk memisahkannya sesuai warna yang ada di papan tempat sampah yang saya buat.
3. Explore: Selanjutnya memberi kesempatan Raka untuk memisahkannya sendiri
4. Conclusion: Mengakhiri kegiatan dengan menjelaskan tujuan dan alasan kenapa sampah harus dipisahkan sesuai jenisnya.

(Baca Juga: Free Printable Shape Face; Bisa BElajar Warna, Bentuk dan Wajah)

Di dalamnya terdapat sampah plastik, kertas, organik, kaca dan kaleng
Di dalamnya terdapat sampah plastik, kertas, organik, kaca dan kaleng
Raka lagi asik menyortir sampah
Raka lagi asik menyortir sampah
Material yang digunakan milet untuk pasir dan kain flanel untuk launtan dan rumput
Material yang digunakan milet untuk pasir dan kain flanel untuk launtan dan rumput

Diakhir kegiatan Raka langsung happy karna liat tempat bermainnya bisa bersih kembali. Auto ambil mobil-mobilan untuk dimainin didalam pasirnya. Saya baru melakukannya satu kali, jadi sangat belum cukup untuk menanamkan disiplin tentang sampah kedalam diri Raka. Apalagi kalau inget bahwa kegiatan memisahkan sampah belum terlalu dibudayakan pada masyarakat kita. Padahal generasi kita sudah seharusnya belajar mengurangi plastik, pake kantong ramah lingkungan, bawa tempat makanan/minuman sendiri dari rumah, meninggalkan sedotan daaaaan masih banyak lagi. Tapi apa daya… Kita masih terjebak dalam masalah yang seharusnya sangat mudah untuk dilakukan, yakni bijak dalam membuang sampah, yaampun masyarakat kita masih dititik itu huhuu sedih…

BACA JUGA :  10 Tantangan Traveling dengan Anak

(Baca Juga: DIY Toddler Busy Box, Kegiatan Seru untuk Anak)

Muka happy Raka yang happy bisa membersihkan tempat bermainnya dari sampah
Muka happy Raka yang happy bisa membersihkan tempat bermainnya dari sampah

So para pahmud dan mahmud…. jangan sampai kebiasaan buruk ini melintasi usia anak-anak kita di masa depan, amiiittt amiiitlah pokoknya. Yuk! Banyak-banyak kasih si kecil kegiatan belajar tentang sampah. Bisa dengan read a loud (baca buku), bookishplay atau small word. Nah saya butuh ide lainnya nih. Untuk kalian yang punya ide kegiatannya, bisa share di koment ya buibuk…pabapak… See you next post!!

You may also like

1 Comment

  1. Kegiatan positif seperti ini harus terus dijaga untuk menambah kesadaran bahwa pentingnya menjaga kebersihan di lingkunan sekitar. Selamat hari peduli sampah nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *