Entah berapa kali datang ke Bali, saya gak pernah mampir ke yang namanya pantai Jerman sebelumnya. Padahal dekeeeet banget dan masih satu garis pantai sama Kuta loh! Lalu karena bojoque hobby banget jogging disini setiap kali berada di Bali, saya jadi penasaran.
Dan akhirnya terwujudlah disuatu pagi seusai kami sarapan bubur ayam di jalan kediri, kebetulan saya dan Raka bisa nyusulin ayahnya yang lagi ada kerjaan di Bali. Meskipun gak bawa baju ganti buat si thole, tapi tidak menghalangi mood kami saat itu. Kami anaknya emang super impulsif sih heheehe
Pose ganteng dulu ceritanya… |
Kalian inget insiden pesawat Singa Terbang yang jatuh di pantai?! Nah di pantai inilah insiden itu terjadi. Terletak di Jl Wanasegara untuk tiba di Pantai Jerman ini kalian cuma perlu menempuh waktu 5 menit dari pantai Kuta.
Kalau mau gampang bisa cari Holiday Inn Resort, karena pantainya persis di wilayah resort ini. Yaaa kalo mau nginep lebih mantep sih, apalagi ajak kita-kita xixixixii.
Disebut pantai Jerman karna konon dulu di sini banyak turis Jerman yang datang dan menetap, tapi karena kena dampak pembangunan bandara jadi mereka pindah. Mungkin kalo mereka pindahnya ke gunung selanjutnya bisa berubah jadi Gunung Jerman *kriikkriikk*
Karena masih satu garis pantai, jadi tipe pasirnya sama persis dengan pasir di pantai Kuta. Konturnya juga landai dan luas, cuma bedanya kalo di Kuta selalu rame sedangkan di pantai Jerman jauh lebih sepi dan lebih tenang.
2 hal yang bikin pantai ini begitu menarik buat saya. Yang pertama pantai ini merupakan desa nelayan makanya ada banyak perahu yang bersandar yang bikin view pantai makin indah dan dramatis.
Alasan yang kedua disini kita bisa liat pesawat take-off dan landing dari Bandara Ngurah Rai di bagian sebelah kiri pantai, apalagi Caraka yang lagi seneng-senengnya sama pesawat terbang. Gak heran deh kalo dia betah main ke pantai ini, dan bikin kami balik lagi dikeesokan harinya dengan membawa pakaian extra untuk si thole bermain air.
Datang pagi-pagi memang asik karena ada cukup cahaya untuk dapet foto kece |
Datang sorepun gak rugi loh! |
Karna sunset disini cakep banget! |
Percaya kan?? |
Karena garis pantainya juga panjang, pantai ini emang cocok bangetlah untuk dijadiin tempat jogging baik pagi ataupun sore hari. Capek lari bisa duduk sebentar liat para nelayan atau pesawat yang lagi mondar-mandir dengan begitu dekat.
Di pantai ini juga ada beberapa kedai yang menjajakan hasil rajutan berupa topi, bikin bahkan sampe dress yang cantik banget. Gak jarang ketemu ibu-ibu yang lagi asik merajut ditepian pantai, sambil menawarkan hasil karyanya.
Pantai Jerman ini bersebelahan dengan Pantai Segara, entah apa yang membedakan buat saya sama-sama bikin betah. Sama seperti Raka yang enggan diajak pulang karena asik menanti pesawat yang hilir-mudik.
Raka juga sempat main air di bibir pantai, tapi karena ombaknya lumayan bisa bikin doi nyungsep, jadi kami gak bisa lama bermain. Buat kami pantai yang paling cocok untuk anak seusia Caraka (18 months) ya cuma Double-six dan Seminyak.
Ini pose sok cool si thole, kok ngeselin yak… |
Masuk ke Pantai Jerman ini gratis ya, malah waktu kami datang gak ada tukang parkir motornya. Dan karena letaknya yang deket banget sama airport, pengunjung jadi gak bisa menerbangkan drone.
Lebih tepatnya dronenya sih yang gak bisa terbang hahaha, jadi kedatangan kedua kami yang niatnya mau hunting foto dari atas gagal kala itu. Tapi tak mengapa, Caraka tetap happy karena pantai sepi bagai milik sendiri. Fix balik lagi kalau kita ke Bali nanti ya deeekkk 😀
si thole udah gede. gak terasa..
Wahh. Alternatif yang lebih baik dari Kuta yang ramai banget nih, Mbak 😀
Pantainya juga landai.
Oalah,, ini to pantai yang kelihatan dari pesawat kalo pas take off dari Ngurah Rai.
Mbak,, itu foto sunset nya bagus bangettttt.
Iya thole cepet banget memanjang ke atasnya dlin, padahal belom siap mantu ehehehe
Iya pokoknya disini lebih tenang gak bising sama suara mall dan hotel2
Iyaaaa, pasti keliatan cakep ya dari atas.
Foto sunsetnya suami (catperku) yang moto ehhhee