Sebelum bercerita lebih jauh, saya informasikan dulu bahwa perjalanan ke Belitung dengan Fahmi ini adalah perjalanan yang dilakukan ketika bulan Ramadhan lalu. Yeaaah, itu artinya..
Kami berkeliling di Kepulauan Belitung saat sedang menahan haus serta lapar (berpuasa) selama sehari penuh, termasuk ketika melakukan kegiatan Island Hopping. Terus nggak snorkeling dong?! Iya jelaaas, atulah kan batal puasanya kalau berenang huhuuuuu.
Tapi itu sudah menjadi pertimbangan dalam rumah tangga kecil kami berdua sebelum benar-benar berangkat ke Negeri Laskar Pelangi ini (halaaaah). Rencananya mendadak, motivasinya pun hanya karena ada 2 tiket pp bayaran dari ahensi (inget ya bukan gratis loh :p) yang batas waktu pemakaiannya hampir habis.
Sebagai pejalan yang sadar betapa mahalnya membeli tiket domestik dijaman sekarang, kami jadi nggak mau membuatnya hangus dan mubajir begitu saja. (Baca Juga: Berani Bermimpi di Museum Kata Andrea Hirata)
Serunya Island Hopping di Belitung |
Kegiatan berkeliling pulau atau Island Hopping ini kami lakukan dihari kedua dalam itinerary kami yang bisa kalian intip disini. Pantai Tanjung Kelayang menjadi point keberangkatan menuju pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Namun Sabtu sore atau satu hari sebelumnya kami sempat terlebih dahulu mampir ke pantai ini, karena ternyata Tanjung Kelayang bisa menjadi tempat yang asik untuk menghabiskan sore (ngabuburit) berdua dengan sekedar menggelar kain pantai di atas pasir. Eh tapi kamu bawa pasangan nggaaaaak?! *dijitak*
Waktu tempuh dari pusat kota Tanjung Pandan menuju Pantai Tanjung Kelayang ini hanya sekitar 1 jam dengan sepeda motor dan jalanan yang sudah sangat baik. Pokoknya liburan ke Belitung tanpa travel agentpun bisa sangat mudah, karena memiliki jalan-jalan yang relatif baik dan nyaman untuk dilewati.
Perahu-perahu yang digunakan untuk ber-island hopping berangkat pada pukul 9:00 pagi, dengan kapasitas min 4 – 10 orang. Harga sewa boat sebesar 400rb – 450rb akan menjadi sangat ringan jika kalian berangkat beramai-ramai.
Atau jika kalian hanya berdua seperti kami, nggak perlu khawatir karena bisa menemukan teman untuk share boat langsung di sana dengan sangat mudah. Kami yang datang saat low season sempat ingin berangkat berenam namun nggak diijinkan oleh pemilik boat atas dasar bagi-bagi rejeki dengan perahu lain, bisa sangat dimengerti sih yaa.
Toh kalau hanya berduapun tetap nggak rugi karena kalian akan mendapatkan pengalaman yang sangat pantas, siap-siapin stamina extra deh pokoknya. (Baca Juga: Dilema Danau Kaolin Belitung Yang Indah Tapi Malang)
Tanjung Kelayang yang menjadi tempat penyebrangan ke berbagai pulau di Belitung |
Pemandangan air biru dan toska akan menemani sepanjang perjalanan island hopping. Ena\’ |
Kayaknya air laut sedang surut ya?! |
Ada pulau apa tuh rame-rame?! Eh Pulau Gosong!! |
Akhirnya kami berangkat dengan 2 teman baru yang asalnya dari Palembang, merekapun kelihatan excited karena sangat ingin snorkeling. Pulau Burung yang bentuknya paling terlihat jelas dari Tanjung Kelayang tidak masuk dalam paket yang kami ambil, tapi karena kapal sempat melewatinya dengan pelan saya jadi nggak penasaran lagi. Pulau-pulau yang tersebar di Belitung ini memang identik dengan adanya tumpukan-tumpukan batu granit raksasa yang memenuhinya.
Pulau Gosong menjadi pulau pertama yang kami singgahi, pulau yang bikin mata tercengang dan mulut menganga saking indahnya. Sudah ada beberapa perahu yang merapat, tapi syukurlah karena daratan yang kering berada cukup luas. Well, aslinya pulau ini gak selalu bisa disinggahi karena permukaan pasir putihnya yang nggak cukup tinggi.
Beruntungnya kami tiba sebelum air laut mulai pasang dan menenggelamkannya. Pulau Gosong jadi makin menyenangkan karena pulau ini dihidupi banyak bintang laut, aduh please tapi jangan di pegang-pegang yaaaaah, difoto aja cukup!
Patricks! Bintang laut akan menyambut kalian jika datang ke Pulau Gosong |
Garis antara pasir putih dan air lautnya bisa terlihat sangat jelas |
Tertarik main speedboat?! |
Untungnya gak lupa foto berdua :p |
Keindahan Pulau Gosong dari Kejauhan, cantiksss! |
Menjelang sore pulau ini bakal tenggelam, jadi pastikan kalian bangun pagi untuk menyebrang |
Kapten boat akan menunggu sampai kalian puas bermain, nggak sedikit pengunjung yang langsung basah-basahan karena memang warna air di Pulau Gosong ini yang cebur-able banget. Kegiatan selanjutnya adalah Snorkeling di dekat Pulau Lengkuas yang peralatannya juga disewakan oleh pemilik kapal dengan murah meriah.
Dua teman asal Palembangpun akhirnya asik menikmati keindahan alam bawah laut yang katanya bagus banget. Berhubung saya dan Fahmi nggak nyelem, mungkin sang kapten bosan dan akhirnya ikutan snorkeling. Ummn Baiklah, serahkan kapalmu sama kami, Capt!
Nggak lama kapten kembali dengan senyum yang sumringah, umn mungkin dia abis ketemu sama putri duyung. Tibalah di pulau yang menjadi tujuan utama kami datang meski sedang berpuasa, Pulau Lengkuas. Saya sudah sempat menuliskan cerita tentang Pulau Lengkuas ini, karena memang pulau inilah yang memiliki magnet paling besar dalam dunia pariwisata Belitung.
Karena selain pulaunya yang sudah jelas indah, terdapat pula icon utamanya yakni Mercusuar tua buatan kolonial Belanda. Teman satu boat kami menyerah karena tidak sanggup menaiki tangganya, tapi kami malah asik masuk kesetiap ruangan hingga lantai tertinggi. Kurang strong kayak gimana lagi?! (Baca Juga: Tertambat Hatinya Di Pulau Lengkuas)
Pulau Lengkuas yang menjadi tujuan paling ditunggu-tunggu |
Bebatuan raksasa di Pulau Lengkuas |
Foto diambil dari atas Mercusuar |
Datang ke Pulau Lengkuas kurang lengkap tanpa naik Mercusuar ini |
Tapi hati-hati ya, selain tinggi banget anginnya juga sangat besar |
Pulau Gede Kepayang menjadi destinasi pulau ketiga, paket island hopping ternyata memang sengaja singgah di pulau ini ketika jam makan siang tiba. Tidak ada yang unik namun di pulau Gede Kepayang ini kalian bisa menemukan banyak makanan selepas lelah snorkeling dan naik ke Mercusuar. Salah satu konsep yang sangat saya suka, dengan adanya restaurant di pulau ini membuat pulau-pulau lainnya terbebas dari penjual asongan yang berdagang sesuka hatinya.
Karena kami gak ikut rombongan yang rata-rata menikmati ikan bakar dan demi keteguhan iman, kami akhirnya mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Pulau ini juga sering disebut sebagai Pulau Babi, entah apa alasannya saya sendiri pun belum tau, yang jelas kami gak nemu ada babi tuh disini.
Pulau Gede Kepayang menjadi kuliner spot |
View dari pantai Gede Kepayang |
Ukuran batu yang super jumbo di Pulau Batu Berlayar |
Pulau Batu Berlayar menjadi kunjungan terakhir |
Pulau terakhir yang kami kunjungi adalah Pulau Batu Berlayar, dimana terdapat batu-batu besar yang formasinya mirip seperti sebuah layar kapal yang besar sehingga dinamai demikian. Pulau ini menjadi tempat yang sangat photogenic, karena memiliki tatanan batu yang lebih teratur. Kalian yang punya hobby ambil gambar yang instagram-able pasti suka kalau mampir ke sini.
Secara keseluruhan, pengalaman Island Hopping di Belitung ini menjadi pengalaman terbaik saya ketimbang menyebrang ke Pulau Seribu yang mulai dari berangkat aja udah semerawut. Berbeda jauh dengan di Belitung, karena mulai dari tempat menyebrang (Tanjung Kelayang), jam berangkat, hingga hargapun sangat murah dan teratur. Membuat saya dan Fahmi, nggak keberatan untuk mengulangnya jika punya kesempatan lain datang ke Belitung ini. Keep Awesome ya, Belitong! :\’)
Ps: All Photos taken with Olympus E-PM2
Ke belitung lagi yoook, mau makan mie atep lagiii 😀
Ah ngak enak mie atep … aku ngak doyan tapi aku jatuh cinta ama pulau2 nya #BELITUNGKECE
Masa sih kamu gak doyaaan?! Kan enaaaaaak loh –'
Udah setahun di Bangka malahan belum ke Belitung ih, baru rencana minggu depan kesana.
Aaaaaak, baca cerita mbak jadi nggak sabar kesana ih xD
Buruan berangkat mbaaak!!
bagussss banget ;')
Saya mau tanya mba.. Paket ke island hopping itu berapa kalo gak ikut travel agent?
sory mau tanya,
kalau island hopping tanpa travel memungkinkan gak ya?
soalnya saya dan suami mau pergi backpacker aja
dan sewa perahunya bisa rame-rame sama orang lain atau enggak hehehe
thank you
tanpa travel gak masalah mbak, cuma resikonya harga boat akan semakin mahal.
untuk rame2 sm orang lain juga bisa banget kok. tapi klo tertarik aku bs bantu rekomendasi tour ke belitung yg murmer. email aku aja klo berminat ya :))
Mbak aku mau dong di email utk hopping island yg murah, ini email aku mbak [email protected] thank mbak.
Ka saya juga mau dong kontak untuk hopping island yg murah 🙂 bisa tolong di email [email protected]
Terima kasih ka 🙂
Klo kita mau hoping island tapi kita cuma ber2, nyewa kapalnya berapa dan gimana yaa ka ??
Please cek your email ya husnul :))
Already sent! 🙂
Sila di kontak:
http://wanatour.co/tours/explore-belitung-3-hari-2-malam-wanatour/
?/wa: 085811733616
?: [email protected]
?: http://www.wanatour.co
Kak.. minta contact ke hoping island juga yaa.. email ke : [email protected]
Terimakasih
Hi! Aku mau nanya dong, kalo untuk sewa private boat bisa langsung di tempat kan ya? Thank you. 🙂
Bisa aja kok kak, asal ada barengannya. kalau mau paket tournya bisa cek disini ya.. http://www.wanatour.co
Kak, saya juga mau dong kontak tour ke belitung yg murmer. Tolong email ke [email protected] ya
Terima kasih 😉
Wah keren juga ya tempatnya, emang sih belitung pulaunya indah bangett…
Please email island hoping yang murmer mbak ke email [email protected]
Kak, mau tanya di pulau2 nya itu ada tempat penitipan barang gak? Sama tempat ganti baju? Krna bulan deoan aq mau one day hopping island.mohon infonya
Barangnya paling taro di kapal aja kak, kan ada kaptennya yg jaga. Kalau ganti baju ada di pulau Gede Kepayang
mbaa aku suka blognya :))) mau dong island hoppingnya yg murmer plus tips n trik di belitung wkk, please kindly email me [email protected]