Open ended play, open ended toys artinya adalah? Disini akan dibahas mengenai hal itu dan juga rekomendasi 10 OPEN-ENDED TOYS untuk dimainkan anak tanpa henti.
Yang kenal saya, pasti tau betapa mudahnya khilaf saya ini sama yang namanya mainan anak.
Sama baju sih bisa tahan ya, tapi kalo sama mainan yaampooonn susah sekali menahan hasrat ini muihihi.
Kayaknya karna follow akun IG ibu-ibu Australia yang punya playroom cakep-cakep dengan sejuta mainan gemas yang mereka punya.
Mungkin juga karna dulu waktu kecil saya gak punya banyak mainan kali ya hahahaa masa kecilku tapi sangat bahagia kok karna mainnya di sawah sama para abang.
Open Ended Play, Open Ended Toys Artinya adalah Apa ?
Sebelum kita bahas lebih jauh tentang Open-Ended Toys, saya mau bahas tentang batasan membeli mainan anak dulu ya gengs..
Nah, karna sadar akan kelemahan saya tentang membeli mainan, akhirnya saya berusaha banget untuk membuat batasan sendiri.
Yang ikutan kulwap saya kemarin pasti udah tau tentang batasan ini, tapi kumau jelasin lebih luas lagi disini.
Dari artikel-artikel yang saya baca, kebanyakan hanya menuliskan bahwa gak semua mainan bisa memberikan stimulasi yang cukup untuk anak.
Tapi tidak menjelaskan mainan seperti apa yang sebaiknya dibeli (bisa kasih stimulasi), beserta alasannya secara rinci dan logis untuk menjadi rem bagi saya.
Dalam sebuah talkshow, Ibu Elly Risman seorang psikolog anak mengatakan:
“permainan paling baik untuk anak adalah tubuh ayah ibunya. Kenapa? Karena harus dieksplorasi oleh anak. Misalnya belajar mengenal ekspresi wajah kedua orang tuanya”.
Mungkin itu ya yang jadi alasan kenapa saya merasa masa kecil bahagia meskipun gak punya banyak mainan, karna ada si mama dan bapa yang selalu hadir, huhuu jadi kangen mereka <3
Itu yang paling baik ya, nah sedangkan mainan Open Ended Toys atau mainan lain yang baik untuk anak sendiri terbagi menjadi 2 kategori yaitu Mainan Kreatif dan Mainan Imajinatif.
Keduanya sangat dibutuhkan si kecil, lalu seperti apakah dan bagaimanakan bentuk dari mainan tersebut?
1. Mainan Kreatif memiliki awal kata —> ‘create’
Orang tua sebaiknya rutin mengajak anak untuk membuat mainan kreatif sendiri di rumah, karena kegiatan bermain yang satu ini bisa memberikan beragam stimulasi.
Medianya bisa menggunakan mainan yang base seperti lego, balok, playdough, puzzle atau bebikinan menggunakan media crafty.
2. Imajinasi
Orang tua bukan membeli mainannya tapi membeli peralatan untuk meng-create permainan yang satu ini.
Misalnya bukan membeli mainan super hero yang bisa bergerak, tapi membelikan jubah untuk mengajak si kecil berimajinasi menjadi seorang super hero.
Kegiatan yang mengasah kemampuan imajinasi anak biasanya adalah bermain peran.
Yang dibutuhkan anak Ketika bermain adalah : KITA (orang tua)
Hambatan : gadget
Yang perlu buibuk dan pabapak perlu ingat juga adalah dalam bermain Open Ended Toys atau yang lainnya, anak s/d 6 thn haruslah GENDERLESS.
Artinya, orang tua tidak perlu membatasi bahwa bermain masak-masakan adalah untuk perempuan atau bermain bola adalah untuk laki-laki.
Tujuannya agar anak bisa mengeksplore semua kegiatan tersebut, sebab ada manfaat yang bisa anak ambil dari setiap permainannya baik itu memasak atau bermain bola bagi anak laki-laki dan perempuan.
Yang tidak boleh adalah jika “terus-menerus” karna akan mengakibatkan sebuah kebiasaan sehingga dapat menciptakan perilaku.
Selain itu dengan system genderless ini juga dapat mengajarkan anak tentang practical life skills yang ia bawa hingga dewasa nanti.
Itu dia batasan membelikan mainan ya gengs, dan jangan lupa untuk memberikan anak permainan yang bisa mengasah 4 hal yakni kemampuan eksplorasinya, kreativitas, imajinasi dan bisa memproyeksikan masa depan.
Beli atau bikin bebasssss….
Baca Juga : [ Seri Toddler Worksheet ] Toddler Worksheet 4+ Volume 02
Mari lanjut ke topik.. Jadi apa itu sebenarnya, dan Open Ended Toys adalah apa ?!
Menurut mbah googel, Open-ended Toys are toys that can be played with in multiple and varied ways.
Yakni jenis mainan yang mampu memberikan (input) ruang kreasi pada anak sebesar 90% dan sisanya 10% adalah mainan itu sendiri.
Karna ruang kreasi begitu luas, membuat mainan ini ‘gak ada matinya’ atau selalu seru dimainkan lagi-dan lagi dengan beragam cara.
Contoh gampangnya, sepuluh anak diberikan mainan yang sama tapi kesepuluh dari mereka akan pasti memiliki cara yang berbeda untuk bermain dengan mainan ini.
Bagaimana cara anak memainkannya bergantung pada minat, tahap perkembangan, kemampuan alami serta imajinasi setiap anak.
Open Ended Toys juga biasanya adalah jenis mainan yang dapat dimainkan untuk beragam usia anak mulai dari balita, anak prasekolah dan bahkan lebih.
Dah saya bangetlah inisih 😀
“Open-ended toys encourage endless creativity and imagination”- Anonymous
Beberapa Open Ended Toys yang kami miliki di rumah:
1. Open Ended Toys : Bricks: Lego/Duplo

Mulai 2 tahun Raka saya belikan Duplo karna jelas ukurannya yang jauh lebih besar bisa memudahkan ia untuk mencopot-pasangnya secara mandiri.
Nah baru mulai beranjak 4 tahun kami belikan Lego klasik yang ukurannya jauh lebih kecil.
Asik banget loh main lego itu gengs… gak cuma Raka aja,saya sama fahmi juga ketagihan bikin-bikin pakai lego/duplo.
Bener-bener mainan yang bisa bikin lupa sama waktu, must havelah pokoknya!!
2. Open Ended Toys : Wooden Block/Balok bangun kayu

Balok kayu ini raka sendiri yang pilih ketika belanja buku di gramedia, dan hamdallah karna pilihannya sendiri jadi anaknya sayang banget dan gak bosen-bosen mainin balok kayu warna-warni ini.
Yang punya Open Ended Toys balok kayu yang sama ini saya udah buat printable pattern yang bisa ditiru si kecil, silahkan download disini.
3. Figurines

Nah kalo figurine sih kezhayangan mamaeboo xixixi, saya sukak banget koleksi makanya udah punya lumayan banyak nih di rumah.
Selain bisa ngajarin Raka bentuk real dari seekor singa misalnya, juga bisa dipake untuk bercerita.
Gemes banget deh kalo dimainin pake small word play, dan menjadi open ended play yang gak pernah membosankan.
Ada banyak sekali cara buat mainin si Open Ended Toys mini-mini figurine ini 😀
Baca Juga : Toy Rotation; Cara Serta Manfaat Merotasi Mainan si Kecil
4. Takara Tomy

Kalo figurine itu kesayangan saya, nah takaratomy ini kesayangan ayahnya Raka.
Karna Fahmi suka sama kereta api jadilah Raka ikutan suka.
Tapi kayaknya semua anak kecil suka ya sama kereta api?!
Nah kurekomen banget untuk beli merk ini, karna sebelumnya pernah terjebak beli yang lebih murah tapi gampang banget rusak huuhuhu.
Oiya, kalo tertarik beli kalian bisa beli proloved treknya loh.
Banyak kok di marketplace yg jual, jadi bisa lebih hemat karna memang produk jepang ini harga Open Ended Toys ini ya lumayan mahal.
5. Puzzle

Raka tipe anak yang suka open ended play teka-teki, bongkar-pasang dan build something.
Jadi kalo saya pajang puzzle dalam keaadan terlepas anaknya bakal auto memasang ketempatnya kembali.
Dibongkar lagi, dipasang lagi, repeat terus deh tuh sampe bosen wkwkwk
6. Playdough

Bisa beli bisa juga bikin, saya juga udah share ya resep dan cara membuat Open Ended Toys playdough sendiri di rumah.
Yang mau intip bisa intip disini.
Nah tapi kalo lagi mager yaudah beli aja wkwkwk, kalian bisa download printable gratisan atau printable premium Kelanakids juga printable alas bermain playdough yang tersebar di pinterest atau website.
7. Road Mat

Open Ended Toys yang paling baru saya jahitin khusus untuk si thole.
Yang kalo udah digelar baru dilipet 2 hari kemudian, karna Raka gak mau merusak kota yang udah dibangunnya.
Jangan tanya harga ya gaess karna ini gak saya jual ixixixi, ada kok yang jual road-mat silahkan dibeli tapi jangan yang gambarnya terlalu rame yes!
8. Hotwheels

Udah lebih dari 100 pcs hotwheels yang udah kami beli, jadi kalo beli lagi gak cukup disimpan di raknya wkwkwk.
Merasa gak keberatan beli hotwheels ini karna kami udah ngerasain sendiri manfaatnya, dibanding remote kontrol yang bikin anak jadi pasif..
Hotwheels adalah Open Ended Toys yang tetep buat Raka aktif bergerak dan berimajinasi.
Mau dibanding atau nyelup ke kamar mandi juga aman karna sesetrong itu xixixixi.
9. Marble Run

Ada banyak banget tipe marble run, tapi kami baru punya 2 yang berbahan kayu, dan 1 yang berbahan plastik yang bentuknya bisa dicustom (bongkar-pasang).
Adalagi yang terbaru dari Duplo dong gaes dan kumasih menimbang-nimbang mau beli atau enggak Open Ended Toys yang ini ahahhaha.
Baca Juga : [ Master Bundling ] Worksheet Todler Printable Anak Kelanakids
10. Books!

Gak salah nih buku kok dijadiin mainan?
Hehe kenyataannya kami udah sering banget dong bikin beragam mainan dari buku, entah itu bikin puppet, small world, bookishplay, pokoknya banyak deh.
Pokoknya buat saya, buku itu harus bisa jadi teman, inspirasi, media belajar juga maianan yang menyenangkan untuk Raka 😀
Itu dia 10 Open Ended Toys yang kami punya di rumah.
Mainan-mainan yang gak ada matinya yang selalu menemani tumbuh kembang Raka dan insyaallah juga bisa kasih stimulasi yang baik untuknya.
Kujamin deh gaes, kalian gak akan rugi kalo beli mainan-maianan ini.. karna stimulasi dapet, anakpun bisa tetap enjoy bermain.
Beliin media tumbuh-kembang anak itu gak boleh yang kaleng-kaleng ya… harus selektif!
Nah, sekarang sudah tahu kan open ended play, open ended toys artinya adalah seperti yang telah dibahas diatas.
Lalu disini juga telah dibahas mengenai rekomendasi 10 OPEN-ENDED TOYS untuk dimainkan anak tanpa henti.
Lalu, kalo kalian punya rekomendasi Open-ended toys lainnya? Yuk, bisikin mamaibu dong!
About Mamaibu
Stay at home mama yang biasa dipanggil Mamaibu. Love to travel, blogging, DIY craft, play ideas, K-drama, parenting and beyond. Kegiatan saat ini sibuk membersamai tumbuh-kembang Caraka (4 yo). Selain menulis blog, suka berbagi di Instagram @putrinyanormal, dan jualan di Toko Kelana Kids.