Jelang hari libur panjang di kalender Australia ketika perayaan Easter, saya dan Fahmi langsung memanfaatkannya untuk bergerak lebih selatan lagi dari kota Sydney yang sudah kami singgahi selama tiga bulan lamanya. Karena dari jaman pacaran kami doyan banget bepergian naik kereta, kesempatan untuk melihat pemandangan gurun dan padang rumputpun tidak kami lewatkan. Iya, kami menempuh Sydney-Melbourne dengan menggunakan kereta api!
Bagaimana pengalaman naik kereta api di negara semaju Sydney dan Melbourne?! Nanti saya ceritakan ya, karena kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman berkunjung ke pantai paling hits sejagat Melbourne yang juga menjadi alasan pertama kami datang ke kota ini. Yakni Brighton Beach yang jika kalian googling dengan kosa kata “the most popular beach in Melbourne” sudah pasti pantai inilah yang akan langsung muncul. Bahkan saya sendiri sering nemu postingan Natgeo yang memajang foto-foto keindahan pantai yang satu ini. Bisa dibilang kalo Sydney punya Bondi Beach, Melbourne ya punya Brighton Beach ini guys ^^
|
Happy babymooning dari Mahmud dan Thole ^^ |
Berharap winter jangan dulu datang, karena kami butuh hari yang cerah untuk menjelajah Brighton Beach. Tapi belum-belum baru aja tiba di Southern Cross station, kami sudah (terpaksa) harus membeli sweater karena suhu yang tidak kami prediksi sebelumnya. 12 derajat celcius menyambut kami pagi itu, bbrrrrrr. Tapi Allah selalu disisi para pejalan, karena di hari kedua kami diberi hari yang sangat cerah sehingga tanpa fikir panjang (dan memang gak ada itinerary pasti juga sih) kami langsung menuju Brighton Beach.
Asiknya di negara maju adalah, mau ke pantai, gunung atau taman nasional bisa sangat mudah karena moda transportasi yang super kece. Pun sama untuk menuju Brighton Beach, kami hanya perlu menempuh 20 menit naik train dari Flinders Street Station (Sandringham Line) menuju langsung ke Brighton Beach Station. Atau kalau masih bingung kalian bisa buka Website Transportasi Planner Melbourne yang bikin liburan di Melbourne makin mudah. Eh ya lupak! Untuk keliling kota Melbourne sendiri kita harus punya Myki (sejenis e-money kalau di Sydney Opal namanya) yang bisa dipakai untuk train, bus juga trem.
Rasanya mantai di indonesia nggak pernah semudah ini… 20 menit berlalu dan kami sudah tiba di station yang tentu saja ramai karena hari yang cerah. Semua pasti butuh kehangatan seperti mahmud dan thole dalem perut yang lemah dengan dingin huhuhuu. Keluar stasiun sebenernya sudah langsung pantai, tapi karena spot utama yakni box berwarna-warni berada di ujung, kami masih harus berjalan kaki sekitar 15 menit.
|
Yeah, finally we can reach the most popular colorful beach boxes! |
|
Kalau cerah pantainya selalu ramai |
|
eh bisa intip isi boxnya tuh! |
|
Makin yakin, babymoon is the best moment in our life |
Penasaran dong apa sebenernya isi dari box yang berwarna-warni ini?! Kami sempat melihat salah satu pintu box yang terbuka, dan ternyata ya nggak ada isinya sama sekali, hanya ruangan kosong yang bisa pengunjung sewa dan pakai untuk istirahat atau ganti baju. Namun sepertinya ada beberapa nomor yang merupakan bathing boxes atau kamar mandi, weleh hebat yaaaa, pantai ini bisa hits ke seluruh dunia cuma gara-gara kamar mandinya >,<
|
terbuka untuk endorse hijab dan sepatu ya kak :p |
|
Jarang foto mesra, akhirnya bisa lumayan mesra xixii |
|
Yang hoby OOTD pasti seneng datang kesini karna Instagram-able |
|
Yuhuuuu, this is my #27weeks pregnancy looks like 🙂 |
|
Cityview Melbourne yang bikin pantai ini makin dramatis |
Brighton Beach nggak hanya memberikan keunikan berupa box yang berwarna-warni saja, melainkan juga keindahan city view kota Melbourne yang dapat terlihat jelas di sudut kanan pantai ini. hasil foto bisa makin dramatis deh kalau pakai lensa tele. Kalau saya sih, difotoin sama mas bojo pake
Sony RX100 IV aja udah sweneeeeng.. Hasilnya KECE MANJAH!!
Penjelajahan hari berikutnya di kota Melbourne lebih banyak kita lewatin dengan very slow travel, alias berangkat siang dan gak dibuat buru-buru. Tunggu cerita berikutnya yes?! 😀
point interest dari pantai itu terletak pada box – boxnya itu ya mba ? cakep, sederhana dan unik.
iyaaaa, rata2 yang datang ya narsis di boxnya.. bukan di pantainya. Memang strategi tourism yang unik banget :))))
Box2nya sangat menarik, jadi ingin ke sana…terima kasih artikelnya ya 🙂 "
Orang luar selalu pintar memamfaatkan hal yang simpel menjadi hitzz, contoh kecilnya WC boxnya yang dibuat warna-warni, jadi terkesan kece gitu.
Ajak aku juga yaaaa… hehhee
Betul kak Akbar, bisa tuh dicontoh buat pantai-pantai Indonesia yaa…
pantai yg udah kece jadi nambah kece :)))
romantisnya pasangan ini, jadi iri aku mbak, hihi
Harus di contoh tuh! Biar keren dan tabah visitor
ombaknya juga ngga kenceng2 banget ya? si boxes itu deket banget sama ujung gelombang…
Ihhh kece banget ya kak. Instagrambale deh
Ternyata cuman kotak kosong gitu doang yaaa, selama ini gw mikir nya itu kamar2 lho
Yes! Pencitraan kami berhasil yaaa?! XIixiii
thanks for visit kak!
Semoga ada pemda yang berinisiatif ya kaaaak. Amiiiin
Iyaaaa kak Neng, pantenya gak terlalu berombak…. makanya deket banget sama bibir pantainya. Gak mungkin ada tsunami juga sih di sana mah hehee
Iyaaaa kak Richo kamu musti kesana juga bikin video ala-ala. Ehehee
Hayooo kamar-kamar buat apa mas cum? Etapi kalo groupies cumilebay kesana mah beda, dikasih yang vip pasti 😀
ihhh ada bebek2 berenang juga di pantai… itu bebek kan??? Bbaru kali ini aku ngeliat bebek berenang di pantai gitu 😀
Bukaaan, itu buruuung. OZ itu banyak banget burung camarnya.
dan mereka hobbynya kalo gak minta makanan ya santai2 di permukaan air kaya gitu xixixxi
Aku pikir isi boxnya itu ada tempat tidurnya ,ada kamar mandinya, ada dapurnya *dikira kamar kosan :p * ternyata gitu doang ya. Kayanya emang boxnya yang bikin pantai ini beda dan unik. Kalau ngga ada box warna-warni itu kayanya bakal sama aja kaya pantai-pantai biasa.
Tapi memang Indah Si pantainya, karna ada city view Melbourne yg kece.trus juga klo dari atas bukit garis pantainya keliatan tambah cakep gitu 😀
Keren banget ya beach box nya, instagram friendly banget hehehe..sering liat fotonya di berbagai media..sekarang bisa baca cerita lengkapnya di blog mba putri. Salam kenal ya 🙂
Salem kenal juga kak! Jangan lupa dimasukin wishlist kunjungan :))
duh, harus geret tama ke sini nih.
jadi, daya tariknya cuma box warna-warni itu atau ada aktivitas apa lagi yang seru di sana put?