Berbeda dengan princess Syahrini yang selalu naik jet pribadi kemanapun ia pergi, tentu saja saya sebagai rakyat jelata yang gak selalu mampu naik pesawat ini masih sangat mengandalkan berbagai macam moda transportasi. Baik itu transportasi yang berada di stasiun, terminal hingga pelabuhan. Toh nggak semua wilayah Indonesia bisa dicapai dengan pesawatkan?! (menghibur diri, padahal memang cari yang murah). Saya sempat bepergian dari dan ke beberapa pelabuhan besar, misalnya dari pelabuhan Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padang Bai-Lembar. Namun ketika ditanya pendapat mengenai Pelabuhan Tanjung Priok, saya sebagai warga Jakarta mendadak merasa gagal….
 |
Sudah tak ada lagi pelabuhan yang kumuh |
Saya bener-bener belum pernah menginjakkan kaki di pelabuhan yang satu ini, padahal saya dan Fahmi ketika weekend kadang suka impulsif berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa untuk sekedar hunting foto. Nama Tanjung Priok terlanjur kelam menempel dikepala saya, bayangan kumuh, banyaknya angkutan umum yang keluar masuk ke pelabuhan dan panjangnya antrian truck-truck kontainer serta kesemerawutan lainnya langsung terlintas dikepala. Dan ternyata ada perkembangan fakta yang wajib untuk kalian ketahui mengenai Pelabuhan Tanjung Priok ini.
Dan tibalah kami di pelabuhan yang kini tidak lagi terlihat antrian di sudut manapun, truck-truck pengangkut container terlihat keluar masuk dengan sangat teratur. Bapak Sofyan selaku Humas IPC (PT. Pelabuhan Indonesia II/Pelindo II) menjelaskan “Antrian kapal yang sandar kini telah jauh berkurang karena adanya alat-alat pengangkut (pemindah barang) yang jauh lebih modern, sehingga membuat kapal tidak lagi sandar terlalu lama dan membuat panjang antrian. IPC juga berusaha agar Remodeling Tanjung Priok ini menjadi Port Improvement yang terbaik di Indonesia”. So, kalian yang suka beli barang-barang import bisa makin cepat menerima barang kan?! Sughoooi!
Maka kini waktunya untuk merubah mindset kalian, tentang pelabuhan yang luasnya hampir 600 hektar ini. Tidak ada lagi daerah kumuh, banjir dan bau pesing. Kalo jaman dulu angkutan masih seenaknya bisa seliweran masuk, jangan harap sekarang bisa, karena sekarang securitynya dijaga semakin ketat sehingga makin aman. Kabar mengejutkan lainnya, bahwa ternyata Pelabuhan Tanjung Priok kini sudah dibuka untuk kunjungan wisata loh! Sudah banyak murid dari beberapa sekolah yang berkunjung dan diajak berkeliling untuk sekedar diberi pengetahuan mengenai Pelabuhan Tanjung Priok yang kini menjadi salah satu pelabuhan tersibuk dan paling modern di Indonesia.
Sama halnya seberti Bandara Soekarno Hatta, pelabuhan ini juga memiliki beberapa terminal yang berbeda loh. Berikut sedikit penjabaran yang dapat saya ingat:
- Terminal I dikhususukan untuk membongkar atau memuat barang-barang curah. Baik itu curah kering (terigu, batubara, pasir sampai tiang pancang) maupun barang-barang curah cair (seperti CPO). Terminal 1 juga dibongkar alat berat/kendaraan dan general cargo lainnya bahkan petikemas juga di tangani di terminal ini.
- Terminal II disiapkan untuk penanganan petikemas domestik, break bulk, dry bulk, curah cair dan kendaraan domestik, di terminal ini juga terdapat terminal penumpang yang merupakan terminal penumpang berkelas yang dilengkapi dengan fasilitas2 modern dan mengutamakan kenyamanan para penumpang. Ini serius loh, fasilitasnya gak jauh beda dengan di bandar udara. Gokkss!
- TERMINAL III merupakan terminal full petikemas, disini di handling petikemas internasional dan domestik, tapi karena statusnya yang merupakan terminal oceang going, pada beberapa kesempatan di terminal III dibongkar juga barang non petikemas atau break bulk internasional.
- Terakhir Non Terminal yang berfungsi untuk menunjang kegiatan Bongkar dan Muat di terminal-terminal operasi Lini 1 dan Lini 2.
 |
Alat-alat besar yang berperan penting dalam memindahkan muatan kapal |
 |
Salah satu kapal yang sedang bersandar |
 |
Proses memindahkan container ke atas kapal |
 |
Kapan ya bisa naik kapal sebesar ini?! |
 |
Ada banyaaaaaak banget box container disini! |
 |
Dengan banyaknya mesin-mesin ini bongkar muatannya jadi makin cepet deh |
 |
Control Tower Room yang bisa memantau seluruh pelabuhan |
Kami juga sempat diajak untuk berkeliling pelabuhan dengan kapal kecil untuk melihat secara langsung kesibukan yang terjadi via laut. Kapal-kapal super-duper besar terlihat sedang menurunkan ratusan container yang mereka angkut entah dari negeri mana. Mendadak saya dan Fahmi jadi ingat adegan-adegan di film Captain Philips. Ehehheee Tanjung Priok terbukti semakin canggih dan modern dengan dibawanya kami menuju Control Tower, tempat dimana segala kegiatan yang berlangsung di pelabuhan dapat diawasi secara langsung dari room control ini. Aaaiiiiihhh keren pisaaaan!!
 |
Saatnya menjelajah Tanjung Priok via laut |
 |
Let\’s go capt! |
 |
Bapak-bapak yang lagi serius bahas distribusi barang |
 |
Teman-teman blogger bersama team dari IPC |
So sebagai pejalan yang masih sering memanfaatkan pelabuhan dan warga Jakarta yang amat sangat bergantung pada distribusi barang untuk memenuhi kebutuhan. Saya bangga dong ketika mengetahui ibukota kini punya Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin modern ini. Bisa dibilang roda perekonomian di Jakarta berawal dari tempat ini, dengan adanya kemajuan yang pesat dalam tatanan pelabuhan, sudah pasti telah memberikan manfaat yang besar pada masyarakat yang semakin mudah menerima kebutuhan hidup sehari-hari. Bravo Tanjung Priok dan PT. Pelabuhan Indonesia II, jaya terus ya!! 😀
Kok kayak bukan di indonesia ya itu. Hmmmm keren
Aku jg untuk pertama kalinya ke pelabuhan Tj. Priuk lho kemaren itu. Waah… Bener2 bedaaa sm pelabuhan penumpang lain. pas liat terminal penumpang nya udh kayak bandara aja. Terminal peti kemasnya juga rapii. Keren ya
Terakhir kesini pas akhir tahun 2013, emang bener banget sekarang Pelabuhan Tanjung Priok sudah modern dan rapih. Salah satu tempat bersejarah yang harus terus dijaga.
Iya mbak, jadi ternyata bukan perkeretaapian aja yang makin maju ya, Pelindo II juga makin kece. Jadi yang mudik via laut bisa makin nyaman :)))
Kapan-kapan main dan liat langsung ya day!
Syukurnya masih dijaga sangat baik ya kak, semoga seluruh pelabuhan besar di wilayah Indonesia lainnya juga bisa maju kayak gini. Amin
Pernah liat pelabuhan IPC tapi yang di Cilegon kalau aku, Mbak Put.
Tapi ini emang asli keren banget ya pelabuhan udah jauh dari kata semrawut dibandingkan jaman dahulu kala hehe.
Jadi inget deh dulu ikutan tes disini nggak pernah lolos heu bukan rezeki memang 😀
Ah yaaa, berarti IPC ini memang optimal banget ya ngembangin pelabuhan-pelabuhannya. Keren!
Hooo, semoga digantikan dengan rizki yang lebih baik kak 😀
wah kerennn ya. terakhir naik dari pelabuhan ini waktu tahun 2009 waktu ke bangka , waktu jamanny2 dlu pesawat mahal . keren nih di revitalisasi abis2an. terakhir naik kapal pelni , paling parno naek tangga kapal yang dibawahnya air laut keliatan .hahaha
Ruang tunggu penumpangnya nggak kalah sama di bandara ya. Bagus kak
kereeen memang Tanjung Priok yaaah..
fasilitasnya udah oke banget et standard dunia 🙂
Pokoknya kalau datang lagi bakal amaze banget deh, makin top deh. xixixi
Iya beneeer, malah lebih bagus dari bandara yang di daerah :')
Setujuuuuuu!!
Jadi pengin maen kesono,,,tp gmana caranya ya??,,,
main aja kak, dibuka untuk umum kok