Jangan tanya sejak kapan..
Akupun tidak menghitung-hitung hari sebelumnya..
Aku bukan orang yang pandai berhitung, bahkan memperhitungkan kehadiranmu
Bahkan disela-sela waktuku paling santai
Dan salah perhitungan selalu saja menyulitkan,
Aah mana tulisan-tulisanmu? Dibawa-bawanya terus hati menapak langit
Andai senyum punya tangannya sendiri
Mungkin 16 bab sudah tercetak atau 28 bab?? Hahaa
banyak mimpi,
Langit yang memilin rindu kita yang sama dalam
Tidak kalah gemasnya, langit-langit kamarkupun berubah menjadi aneh
Seperti ada yang sedang bercerita diatas sana, baguslah cerita bahagia
Yang pemerannya mirip kita berdua
Jadi kesalahan perhitungan itu tidak melulu buruk,
Tuhan tidak pernah salah menitip mimpiku di genggaman tanganmu
Membuat langit-langit fiktif di kamarku
Bahkan membubuhi beberapa kilometer di tengah-tengahnya
Antara aku dan kamu